JAKARTA, KOMPAS.com — Kopral Kepala Subagyo Lelono akhirnya berhasil menyelesaikan aksi memutari Tugu Monas 25 Jam sambil membawa batu seberat 15 kilogram, Minggu (7/7/2013) pukul 10.00 WIB. Bagyo menyelesaikan 110 putaran.
Seusai menyelesaikan aksinya, Bagyo langsung sungkem kepada Brigjen TNI M Jayusman yang telah menunggu selesainya aksi langka ini. Seusai sungkem kepada Jayusman, Bagyo juga langsung memeluk istri tercintanya, Windari Murwani Pancaningsih, yang setia mendampinginya selama aksi yang dimulai pada Sabtu (6/7/2013) kemarin pukul 09.00 WIB.
Sejumlah prajurit TNI dari Pusat Polisi Militer TNI AD yang juga hadir dalam acara tersebut secara beramai-ramai mengangkat Bagyo sambil menyanyikan yel-yel khas Komando.
Jayusman menceritakan bahwa dia memang akrab dengan Bagyo sedari Bagyo masih muda dan baru saja menjadi anggota TNI. Keakraban dimulai saat Jayusman menjabat sebagai Wakil Komandan Detasemen Polisi Militer di Solo, Jawa Tengah.
"Saya sudah tahu dari dia masih jadi prajurit dua. Saat itu pangkat saya masih mayor, sekitar tahun 1990 dan 1991. Pola makan dia dari dulu sudah teratur, ibadah juga baik. Jadi bisa ditiru oleh anggota yang masih muda saat ini," ungkap perwira tinggi di Markas Besar TNI ini, Minggu pagi di sekitaran Monas.
Dalam kesempatan tersebut, Jayusman datang juga mewakili Komandan Pusat Polisi Militer Angkatan Darat (Danpuspomad) Mayjen TNI Ruchjan yang berhalangan hadir karena ada tugas di luar kota.
"Kedatangan saya selain bentuk kepedulian sebagai mantan atasan, juga untuk mewakili Danpuspomad yang lagi dinas luar. Ini juga wujud kepedulian dari TNI, Kopral Bagyo, untuk memerangi narkoba khususnya untuk generasi muda agar menjauhi narkoba," kata Jayusman.
Dalam kesempatan yang sama, Bagyo mengimbau agar para prajurit TNI giat berlatih dan selalu menjaga pola hidup sehat. Bagyo menyatakan, latihan yang keras adalah kunci dia dapat melakukan aksi tersebut.
"Jangan ngerokok, minum es, apalagi alkohol. Jangan berlatih yang biasa-biasa saja, berlatihlah yang neko neko maka akan dapat hasil yang nyeleneh-nyeleneh juga," ujar Bagyo.
Aksi Bagyo yang memutari Tugu Monas 25 jam dilakukan sambil membawa batu seberat 15 kilogram. Batu tersebut sudah ditandatangani oleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo sebelum Bagyo memulai aksinya. Bagyo menemui Jokowi pada Jumat (5/7/2013) setiba dia dari Solo.
Aksi oleh kopral langka asal Solo, Jawa Tengah, ini dilakukan dalam rangka peringatan HUT Ke-67 Polisi Militer dan Hari Anti Narkoba Internasional. Seusai aksi ini, Bagyo akan langsung pulang ke Solo.
Bagyo rencananya akan melakukan aksi kembali pada peringatan HUT TNI Ke-68, 5 Oktober 2013 mendatang. Aksi tersebut, yaitu melakukan koprol di sepanjang Jembatan Suramadu, Jawa Timur. Sebelum beraksi di Suramadu, Bagyo akan terlebih dahulu melakukan pemanasan di Jembatan Ampera, Palembang, Sumatera Selatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.