Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Novi Amelia Jalani Ibadah Puasa dan Menikmati Rehabilitasi

Kompas.com - 15/07/2013, 21:08 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Model foto Novi Amelia menikmati masa rehabilitasi selama dua pekan di Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO), Cibubur, Jakarta Timur. Novi juga menjalankan ibadah puasa selama rehabilitasi tersebut.

Malam ini Novi sudah diperbolehkan pulang setelah 14 hari menjalani rehabilitasi di RSKO Cibubur. Novi yang mengenakan kaus merah muda itu tampak lebih ceria dan menuturkan kisahnya selama menjalani perawatan di RSKO.

"(Selama di RSKO) dinikmati saja. Di dalam saya puasa, alhamdulilah," kata Novi sembari tersenyum menjawab pertanyaan wartawan di depan RSKO Cibubur, Jakarta Timur, Senin malam.

Novi mengatakan, setelah menjalani rehabilitasi tersebut, kondisinya sudah lebih baik. Meski demikian, lanjut Novi, dokter menyarankannya untuk beristirahat demi menjaga kondisinya. "Alhamdulilah, disuruh banyak istirahat sama dokter. Merasakan lebih baik dari sebelumnya," ujar Novi.

Setelah keluar dari RSKO, Novi mengatakan ingin menjalani hidup lebih baik. Ia ingin aktif lagi menjalani profesinya sebagai model foto.

Novi dibawa ke RSKO Cibubur setelah ia berusaha melepas pakaiannya di Jalan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Senin (1/7/2013). Ketika itu ia diantarkan seorang tukang ojek yang hendak mengantarnya pulang dari indekos milik temannya di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

Tukang ojek tersebut langsung mengantarnya ke Mapolres Metro Jakarta Selatan. Novi kemudian diantar kepolisian di RS Polri Kramatjati, lalu diserahkan ke Badan Narkotika Nasional (BNN) Cawang, Jakarta Timur. Dari BNN, Novi kemudian dibawa ke RSKO pada hari itu juga. Setelah dua pekan menjalani rehabilitasi, Novi akhirnya diperbolehkan untuk pulang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Megapolitan
Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Megapolitan
Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com