Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelabuhan Merak Masih Sisakan Antrean Panjang Pemudik

Kompas.com - 05/08/2013, 14:34 WIB
Rahmat Fiansyah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dari tujuh lintas penyeberangan utama yang ada di Indonesia, hanya lintas Merak dan Bakauheni yang masih memperlihatkan antrean arus mudik hingga 3 km. Hal ini berdasarkan pantauan Posko Nasional Angkutan Lebaran Terpadu Kementerian Perhubungan di tujuh lokasi tersebut.

"Pada jam 04.30 (Senin dini hari), terjadi antrean kendaraan roda empat atau lebih mencapai 3 km dari pelabuhan (Merak)," kata Ketua Posko Harian Angkutan Lebaran Kemenhub, M. Nasir Usman, di Jakarta, Senin (5/8/2013) siang.

Lintas Merak-Bakauheni menjadi satu-satunya lintas penyeberangan yang masih terdapat antrean. Adapun enam lintas penyeberangan lain, seperti Ketapang-Gilimanuk, Ujung-Kamal, Padangbai-Lembar, Kayangan Pototano, Palembang-Muntok, dan Bajoe-Kolaka, secara umum sudah normal.

Berdasarkan pantauan Kompas.com tadi malam, salah satu alasan penyebab antrean adalah akibat tidak dibukanya semua loket. Dari enam loket, dua loket yaitu A dan F tidak dibuka. Petugas Pelabuhan Merak beralasan kedua loket tersebut rusak dan akan diperbaiki. Loket tersebut akan dibuka jika arus mudik sudah memuncak.

Nasir mengatakan bahwa setiap tahun pemerintah sudah berusaha mengurangi tingkat kemacetan dengan memaksimalkan jalur darat, laut, dan udara. "Diharapkan nanti dengan adanya Jembatan Selat Sunda, antrean di sana bisa teratasi," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com