Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

525.658 Pemudik Tinggalkan Pelabuhan Merak

Kompas.com - 07/08/2013, 14:52 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry telah menyeberangkan 528.658 orang pemudik dari Pelabuhan Merak, Banten, ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung. Jumlah itu merupakan catatan selama lima hari sejak tujuh hari sebelum Lebaran hingga Selasa (6/8/2013) kemarin.

Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry Christine Hutabarat mengatakan, jumlah tersebut hanya naik 0,5 persen dibanding jumlah pemudik pada Lebaran tahun lalu. Tahun lalu jumlah pemudik pada periode yang sama mencapai 522.711 orang.

"Kebanyakan pemudik masih suka menggunakan kendaraan roda dua. Hal ini terlihat dari besaran kenaikan jumlah pengguna tiap tahunnya. Tapi, secara volume, jumlah kendaraan roda empat justru lebih banyak di tahun ini," kata Christine kepada Kompas.com, Rabu (7/8/2013) di Jakarta.

Christine menambahkan, jumlah kendaraan roda dua untuk mudik tahun ini mencapai 53.668 unit. Jumlah itu naik 3 persen dibanding tahun lalu, yakni 52.345 unit. Adapun roda empat untuk mudik hanya naik 0,9 persen dari 55.923 unit pada tahun lalu menjadi 56.429 unit tahun ini.

Ia mengatakan, puncak arus mudik penumpang di Pelabuhan Merak terjadi pada Senin (5/8/2013) atau hari ketiga sebelum (H-3) Lebaran, yaitu 112.977 orang pemudik. Adapun puncak kendaraan terjadi pada H-5, yaitu 13.704 unit roda dua dan 10.545 unit roda empat.

"Kondisi pelabuhan penyeberangan kini sudah mulai normal dan semua aman terkendali," kata Christine.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com