Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan PKL Pasar Gembrong Akan Direlokasi ke Dua Lokasi

Kompas.com - 20/08/2013, 20:02 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sebanyak 211 pedagang kaki lima (PKL) Pasar Gembrong di Jalan Basuki Rahmat, Jatinegara, Jakarta Timur, akan direlokasi ke Pasar Gembrong Cipinang Besar dan Pasar Klender SS, Jakarta Timur.

"Jumlahnya 211 pedagang. Ada pedagang mainan, pedagang karpet, dan lainnya," kata Camat Jatinegara Syofian Taher dalam sosialisasi bersama pedagang Pasar Gembrong di Kantor Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (20/8/2013).

Syofian mengungkapkan, sekitar 98 persen PKL yang akan direlokasi itu merupakan warga Cipinang Besar Selatan, sementara lainnya ada yang berasal dari Kelurahan Bidara Cina.

Mengenai mekanisme relokasi, Syofian menjelaskan, pihaknya memberikan formulir kepada PKL pada Selasa (20/8/2013) dan penentuan kios dilakukan pada Senin (26/8/2013). Setelah diisi dan dilengkapi dengan dokumen pendukung, formulir diserahkan ke kelurahan sebagai tanda pendaftaran.

"Nanti diundi, yang lebih dahulu (menyerahkan formulir) akan mendapatkan tempat yang lebih terang," ujar Syofian.

Sementara itu, Wali Kota Jakarta Timur Krisdiyanto mengatakan, relokasi PKL Pasar Gembrong merupakan bagian dari rencana membuat kawasan tersebut bebas dari kemacetan. Ia pun meminta PKL bersikap kooperatif. 

Mengenai sistem penyewaan kios, Krisdiyanto menjelaskan, setelah pedagang masuk pasar akan dibuat perjanjian yang menyatakan bahwa pedagang menggunakan kios secara gratis selama enam bulan.

"Ini harus permanen dan bersih karena keberadaan pedagang di trotoar menghalangi pejalan kaki sehingga kalau pejalan kaki berjalan di badan jalan dan tertabrak, yang salah kan kita semua," ujar Krisdiyanto pada kesempatan yang sama.

Dari 211 PKL itu, sebanyak 130 orang di antaranya merupakan penjual mainan, sementara lainnya merupakan pedagang karpet. Pedagang mainan akan direlokasi ke Pasar Gembrong Cipinang Besar, sementara pedagang karpet akan direlokasi ke Pasar Klender SS, Jakarta Timur.

Krisdiyanto berharap nantinya Pasar Gembrong akan berkembang menjadi sentra perdagangan mainan, sementara Pasar Klender SS berkembang menjadi sentra perdagangan karpet.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

Megapolitan
Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Megapolitan
Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Megapolitan
Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Megapolitan
Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Megapolitan
Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Megapolitan
Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Megapolitan
Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Megapolitan
Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Megapolitan
Longsor 'Teror' Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Longsor "Teror" Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Megapolitan
Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com