Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Nonton Rock Ya Desak-desakan, "Masak" Duduk Diam

Kompas.com - 23/08/2013, 08:08 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Joko Widodo paham betul bagaimana menikmati pertunjukan musik langsung band Metallica. Atas alasan itulah Joko Widodo tak takut untuk berdesak-desakan dengan penonton lain dan memilih tiket festival.

"Yang enak nonton rock ya begitu, masak nonton rock malah duduk diam saja begini," ujar Jokowi di Balaikota, Jakarta, Jumat (23/8/2013) pagi.

Jokowi juga mengaku tidak takut akan gangguan keamanan yang sewaktu-waktu mengancamnya. Ia yakin konser berjalan dengan aman dan tertib.

Jokowi juga enggan berlebihan soal menggunakan jasa pengamanan di konser. Mantan Wali Kota Surakarta itu pun mengaku telah mempersiapkan baju khusus untuk menonton konser Lars Ulrich dan kawan-kawan tersebut. Namun, Jokowi enggan memaparkan lebih lanjut kostum seperti apa yang akan digunakan nanti.

"Kostum khusus pokoknya. Yang jelas warnanya hitam," ujarnya.

"Saya itu punya kaus setumpuk. Kemarin saya telepon istri, kausnya sudah di Jakarta apa masih di Solo, ternyata sudah di Jakarta," lanjutnya.

Band pembesut lagu "Nothing Else Matters" itu dijadwalkan menyapa penyuka musik cadas Indonesia, 25 Agustus 2013 mendatang. Rencananya, James Hetfield, Lars Ulrich, Kirk Hammett, serta Robert Trujillo akan manggung di Stadiun Utama Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat.

Dalam jadwal tur Asia 2013 itu, selain ke Jakarta, Metallica sebelumnya akan main di dua negara tetangga, yaitu Malaysia dan Singapura. Di Malaysia, mereka manggung di Stadium Merdeka, Kuala Lumpur, 21 Agustus 2013 dan di Singapura manggung di Singapore Changi Exhibition Centre, 24 Agustus 2013.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com