Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Staf Basuki, Lulung, hingga Pengacara Eyang Subur "Nyalon" DPRD

Kompas.com - 23/08/2013, 14:29 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI telah mengumumkan 1.266 (bukan 1.272 seperti disebutkan sebelumnya) daftar calon tetap (DCT) anggota DPRD DKI Jakarta periode 2014-2019. Ribuan nama itu akan memperebutkan 106 kursi legislatif DPRD DKI, Kebon Sirih, Jakarta Pusat.

Daftar nama calon legislatif itu telah terpampang dalam website resmi KPU Provinsi DKI. Berdasarkan penelusuran Kompas.com, mulai dari pelawak, artis, anggota DPRD saat ini, mantan pegawai negeri sipil DKI, hingga staf pribadi Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ikut bertarung dalam pemilihan anggota legislatif tersebut.

Di daerah pemilihan (dapil) 1 Jakarta Pusat, staf pribadi Basuki, Michael Victor Sianipar, dari Partai Gerindra, terdaftar dengan nomor urut 11. Di Dapil 4 (Jakarta Timur), pengamat transportasi sekaligus Ketua Dewan Transportasi Kota Jakarta, Azas Tigor Nainggolan, terdaftar di Partai Nasdem dengan nomor urut 4.

Masih dari Dapil 4 Jakarta Timur, Partai Gerindra mengajukan mantan Direktur Utama PD Pasar Jaya, Prabowo Soenirman, yang berada pada nomor urut 4. Adapun di Dapil 5 Jakarta Timur, pelawak TB Didin Zaenal Abidin atau Didin Bagito, terdaftar dengan nomor urut 10 dari Partai Amanat Nasional (PAN).

Untuk Dapil 7 Jakarta Selatan, artis Nuraina atau Nuri Shaden dari Partai Gerindra terdaftar dengan nomor urut 1. Selain Nuri, dari Dapil 7 juga ada nama Mohammad Aufar Sadat yang juga mantan calon wakil bupati Tangerang dan suami artis Olla Ramlan. Aufar terdaftar dengan nomor urut 2 di Partai Hanura.

Mantan Wakil Ketua DPRD DKI, Inggard Joshua, terdaftar di Dapil 9 (Jakarta Barat) dari Partai Nasdem. Masih dari partai dan dapil yang sama, pengacara Eyang Subur, Ramdan Alamsyah, juga terdaftar dengan nomor urut 5. Selain Inggard dan Ramdan, dari dapil yang sama dan Partai Keadilan Persatuan Indonesia (PKPI), penyanyi dangdut Aisyah Mochtar atau Machicha Mochtar terdaftar dengan nomor urut 9.

Untuk di Dapil 10 (Jakarta Barat), staf pribadi Basuki, Yudha Permana, terdaftar dengan nomor urut 6 dari Partai Gerindra. Ia akan bersaing dengan rekan separtai, yakni mantan Wali Kota Jakarta Barat, Burhanuddin, yang mendapat nomor urut 9. Pesulap Adri Manan juga ikut bertarung memperebutkan kursi legislatif di Dapil 10 dari PKPI dengan nomor urut 12.

Adapun nama-nama lama wakil rakyat Kebon Sirih juga masih akan bertarung memperebutkan 106 kursi legislatif. Ketua DPRD DKI Ferrial Sofyan terdaftar dengan nomor 1 Partai Demokrat di Dapil 4 (Jakarta Timur), sementara Wakil Ketua DPRD DKI Triwisaksana dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) terdaftar dengan nomor urut 1 di Dapil 7 (Jakarta Selatan). Wakil Ketua DPRD DKI Abraham Lunggana atau Haji Lulung masuk nomor urut 1 dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Dapil 10 (Jakarta Barat). Nama-nama anggota DPRD lain, seperti Dwi Rio Sambodo dan Mohamad Sanusi, terdaftar untuk mengikuti Pileg 2014 mendatang.

Ketua KPU DKI Jakarta Sumarno mengatakan, pasca-pengumuman DCT, tahapan selanjutnya adalah kampanye dan penyiapan logistik. Para caleg dipersilakan untuk melakukan kampanye sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Oleh karena itu, menurut dia, para caleg perlu untuk menggelar deklarasi kampanye damai sebelum memulai kampanye.

"Semua ini untuk menyamakan persepsi sesama caleg. Sebab, kebanyakan caleg itu siap menang tanpa siap kalah karena sudah mengeluarkan uang yang banyak," kata Sumarno.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Megapolitan
Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke 'Call Center' dan Medsos

Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke "Call Center" dan Medsos

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com