Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Presiden SBY, Jokowi Tetap Lebih Diminati Warga

Kompas.com - 25/08/2013, 18:16 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
— Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) kembali menyita perhatian massa yang hadir pada acara Independence Day Run di bilangan Monas, Jakarta, Minggu (25/8/2013). Pesona Jokowi tak memudar sedikit pun kendati acara tersebut dihadiri oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Ibu Negara Ani Yudhoyono, Wakil Presiden Boediono, dan para anggota Kabinet Indonesia Bersatu II.

Awalnya, Presiden dan Ibu Ani maju terlebih dahulu ke panggung utama untuk memberikan hadiah kepada para pelari. Saat berjalan menuju panggung, hanya terlihat ada beberapa warga yang melambaikan tangan ke arah mereka.

Setelah selesai memberikan hadiah, Presiden meminta Wakil Presiden Boediono, para menteri beserta Jokowi untuk naik ke atas panggung. Saat itu, warga yang melihat Jokowi langsung heboh. Mereka meneriakkan nama Jokowi sambil melambai-lambaikan tangan. Bahkan setelah agak lama, nama Jokowi tersebut mulai dilantunkan dengan nada, layaknya suporter sepak bola yang sedang mendukung tim kesayangannya.

"Jokowi, Jokowi, Jokowi," lantun warga dengan kompak cukup keras.

Jokowi pun hanya tersenyum sambil melambaikan tangan menanggapi reaksi warga tersebut. Setelah turun dari panggung, hal yang serupa terjadi kembali. Presiden terlihat hanya dihampiri beberapa warga yang ingin bersalaman.

Sementara itu, Jokowi, tanpa disertai pengawalan ketat, diserbu warga. Mereka umumnya tidak hanya ingin bersalaman, tetapi juga mengajak Jokowi mengobrol. "Pak Jokowi, Pak Jokowi, saya dari Solo juga lho, Pak," ujar salah satu warga yang menghampirinya.

Widya (32) mengaku bahwa dirinya lebih senang bersalaman dengan Jokowi. Menurutnya, Jokowi lebih nyaman saat dihampiri karena dianggap lebih merakyat.

"Iya, saya juga tadi salaman sama SBY dan Jokowi. Tapi saya lebih senang sama Jokowi. Kalau Jokowi enggak ada pengawalan apa-apa, jadi lebih enak. Lebih merakyat," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com