Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

214 Orang Terserang DBD di Jakpus

Kompas.com - 02/09/2013, 21:13 WIB
Zico Nurrashid Priharseno

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Akibat anomali cuaca yang berlangsung dalam beberapa bulan terakhir ini, kasus demam berdarah dengue (DBD) mulai mengancam.

Tengok saja, dalam tiga bulan terakhir, tercatat 214 orang di Jakarta Pusat dilaporkan telah terjangkit penyakit DBD.

Berdasarkan data dari Suku Dinas (Sudin) Kesehatan Jakarta Pusat, pada bulan Juni 2013, terdapat 81 kasus DBD yang menyerang warga di Jakarta Pusat. Pada bulan Juli, terjadi peningkatan sebanyak 95 kasus dan 38 kasus DBD tercatat di bulan Agustus.

"Jadi, selama tiga bulan, terdapat 214 kasus DBD yang ada di Jakarta Pusat," terang Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat Nestru Liesriyani ketika dihubungi, Senin (2/9/2013).
Nestru mengatakan, wilayah Kelurahan Cempaka Baru, Kecamatan Cempaka Putih, dan Kelurahan Serdang, Kecamatan Kemayoran, merupakan wilayah tertinggi dari kasus penyebaran penyakit DBD ini.

Hal ini disebabkan pola hidup warga di kawasan tersebut masih tergolong kurang sehat.

Melihat hal tersebut Sudin Kesehatan Jakarta Pusat sudah membuat langkah antisipasi serta penyuluhan-penyuluhan ke berbagai wilayah di Jakarta Pusat. "Kami sudah melakukan beberapa langkah pencegahan dan penyuluhan, seperti PS-3M, larvasidasi, fogging, dan rujukan ke rumah sakit bagi yang terkena wabah," ujar Nestru.

Sementara itu, DPRD DKI menyesalkan tingginya wabah penyakit yang tersebar di jantung Ibu Kota. DPRD meminta agar Sudin Kesehatan Jakarta Pusat segera menekan tingginya penyebaran penyakit DBD.

"Kita seharusnya belajar dari pengalaman. Harusnya penyakit ini dapat diantisipasi mengingat masih banyaknya penyebaran dari tahun ke tahunnya," kata anggota Komisi E DPRD DKI, Merry Hotman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat : Ahok Punya Kelebihan Buat Maju Pilkada DKI 2024

Pengamat : Ahok Punya Kelebihan Buat Maju Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pohon Tumbang Timpa Seorang Pengunjung Tebet Eco Park, Korban Dilarikan ke Rumah Sakit

Pohon Tumbang Timpa Seorang Pengunjung Tebet Eco Park, Korban Dilarikan ke Rumah Sakit

Megapolitan
Kecelakaan Tewaskan Pengendara Motor di Basura Jaktim, Polisi Masih Selidiki

Kecelakaan Tewaskan Pengendara Motor di Basura Jaktim, Polisi Masih Selidiki

Megapolitan
3 ASN Pemkot Ternate Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Narkoba di Jakarta

3 ASN Pemkot Ternate Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Narkoba di Jakarta

Megapolitan
Kronologi Mobil Tabrakan dengan Pikap dan Motor di Depok, Pengemudi Hilang Kendali

Kronologi Mobil Tabrakan dengan Pikap dan Motor di Depok, Pengemudi Hilang Kendali

Megapolitan
Tembak Kaki Pembunuh Imam Mushala, Polisi: Ada Indikasi Melarikan Diri

Tembak Kaki Pembunuh Imam Mushala, Polisi: Ada Indikasi Melarikan Diri

Megapolitan
Toyota Yaris Tabrak Mobil Pikap dan Motor di Depok, 5 Orang Luka-luka

Toyota Yaris Tabrak Mobil Pikap dan Motor di Depok, 5 Orang Luka-luka

Megapolitan
Demi Kelabui Polisi, Galang Cukur Kumis dan Potong Rambut Usai Bunuh Imam Mushala di Kebon Jeruk

Demi Kelabui Polisi, Galang Cukur Kumis dan Potong Rambut Usai Bunuh Imam Mushala di Kebon Jeruk

Megapolitan
Ditusuk Sedalam 19 Cm, Imam Mushala di Kebon Jeruk Meninggal Saat Dirawat di RS

Ditusuk Sedalam 19 Cm, Imam Mushala di Kebon Jeruk Meninggal Saat Dirawat di RS

Megapolitan
Dharma Pongrekun Ikut Pilkada DKI Jalur Independen, Pengamat : Harus Dapat Simpati Warga Buat Menang

Dharma Pongrekun Ikut Pilkada DKI Jalur Independen, Pengamat : Harus Dapat Simpati Warga Buat Menang

Megapolitan
Polisi Periksa 4 Saksi Kasus Tewasnya Rojali, Korban Penganiayaan di Bogor

Polisi Periksa 4 Saksi Kasus Tewasnya Rojali, Korban Penganiayaan di Bogor

Megapolitan
Supaya Nyaman, Pekerja Harap Debu Tebal di Terminal Kontainer Pelabuhan Tanjung Priok Segera Dibersihkan

Supaya Nyaman, Pekerja Harap Debu Tebal di Terminal Kontainer Pelabuhan Tanjung Priok Segera Dibersihkan

Megapolitan
Peremas Payudara Beraksi di Bojonggede, Korbannya Ibu yang Sedang Gandeng Anak

Peremas Payudara Beraksi di Bojonggede, Korbannya Ibu yang Sedang Gandeng Anak

Megapolitan
Pria Tewas Tertabrak Kereta di Bogor Sempat Tulis Surat Wasiat untuk Keluarga

Pria Tewas Tertabrak Kereta di Bogor Sempat Tulis Surat Wasiat untuk Keluarga

Megapolitan
Sebelum Bunuh Imam Mushala di Kebon Jeruk, Galang Beli Pisau Lipat dan Bolak-balik Cek TKP

Sebelum Bunuh Imam Mushala di Kebon Jeruk, Galang Beli Pisau Lipat dan Bolak-balik Cek TKP

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com