Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buruh Demo, Hindari Kawasan Ini

Kompas.com - 05/09/2013, 12:03 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Ribuan buruh akan menggelar aksi unjuk rasa di Jakarta pada Kamis (5/9/2013) ini. Sejumlah tempat diperkirakan akan menjadi lokasi demo, yaitu Bundaran HI, Istana Negara, Kementerian BUMN, Kementerian Kesehatan, Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, serta Kantor Jamsostek.

Kepala Biro Operasi Polda Metro Jaya Komisaris Besar Muhammad Chairul Noor Alamsyah mengimbau kepada pengendara menghindari kawasan Jalan Sudirman-Thamrin dan kawasan Monas pada siang ini, serta Jalan HR Rasuna Said dan Jalan Gatot Subroto jelang sore nanti.

Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, ribuan aparat akan dikerahkan. "Sebanyak 11.000 personel aparat gabungan dari Polri dan TNI akan diturunkan untuk menjaga jalan aksi unjuk rasa tersebut," kata Chairul melalui pesan singkatnya, Kamis (5/9/2013).

Saat ini, kata Chairul, pasukan sudah melakukan penjagaan di beberapa tempat seperti Bundaran HI dan kawasan Monas. Selain itu, pasukan juga menjaga beberapa titik di Jakarta dan pintu tol, beberapa kawasan industri seperti kawasan industri Pulo Gadung, dan MM 2100 di kawasan industri Cakung.

"Pintu masuk tol yang menuju ke Ibu Kota, seperti di Tol Bekasi Barat dan Bekasi Timur, juga dijaga oleh anggota," ujarnya.

Puluhan ribu pendemo dari berbagai elemen buruh akan berunjuk rasa menuntut agar semua pekerja outsourcing di Jamsostek dan badan usaha milik negara (BUMN) menjadi pekerja tetap, dan menuntut kenaikan upah minimum 50 persen dari upah minimum provinsi (UMP) Jakarta yakni sebesar Rp 3,7 Juta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com