Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tabrak Polisi Saat Ada Razia, Andri Cuma Ditilang

Kompas.com - 13/09/2013, 03:13 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Andri (23), pengendara mobil Mazda bernomor polisi B 1486 BRQ yang menabrak seorang polisi di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis (12/9/2013) dini hari, tidak ditahan. Dia hanya ditilang karena melakukan pelanggaran lalu lintas.

"Pengemudi hanya kami kenakan pelanggaran lalu lintas karena tidak memiliki SIM. Jadi saat itu juga kami bebaskan," kata Kepala Unit Reskrim Polsek Metro Cengkareng Ajun Komisaris Khoiri, Kamis petang. Apalagi, ujar dia, Brigadir Sugianto yang ditabrak Andri tak mengalami luka serius.

Khoiri menjelaskan, kejadian berawal ketika Andri yang mengemudikan sedan Mazda merah bersama tiga orang teman wanitanya hendak menuju Ancol melalui gerbang pintu tol Pluit. Saat mengetahui ada razia, lanjut dia, Andri panik dan mendadak mengerem yang malah menabrak Sugianto.

Beruntung, Sugianto tidak mengalami luka serius meski hampir terlindas ban ketika terjatuh. Sekarang pun, ujar Khoiri, Sugianto sudah kembali bertugas karena hanya mengalami memar di kaki kanan. "Saat kami periksa, pengemudi ternyata tidak memiliki SIM," imbuh Khoiri.

Khoiri juga menepis kabar sebelumnya bahwa di dalam mobil tersebut ada kantong plastik hitam berisi minuman anggur oplosan. Dia memastikan kantong itu tak ada. Karenanya, Andri hanya dikenakan pasal terkait pelanggaran lalu lintas.

Insiden tersebut terjadi ketika anggota Polsek Metro Cengkareng melakukan razia lalu lintas, Kamis dini hari. Tujuan razia adalah menjaring para pengendara yang tak memiliki surat izin mengemudi, terutama para pelajar yang masih di bawah umur. Razia juga dilakukan terkait rentetan penembakan terhadap polisi di kawasan Jakarta dan sekitarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com