Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keterangan Saksi Tak Membantu, Polisi Sulit Cari Artefak yang Hilang

Kompas.com - 17/09/2013, 19:11 WIB
Zico Nurrashid Priharseno

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap hilangnya empat artefak emas peninggalan Kerajaan Mataram Kuno yang disimpan di Museum Nasional, Jakarta Pusat. Sampai saat ini, polisi masih kesulitan mencari jejak pencuri benda bersejarah itu.

"Semua keterangan masih kami analisis, tapi sampai saat ini belum ada titik terangnya," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat Ajun Komisaris Besar Tatan Dirsan saat dihubungi, Selasa (17/9/2013).

Pemeriksaan mendalam terus ditempuh untuk mengetahui keberadaan benda peninggalan abad ke-10 dan 11 Masehi itu. Namun, hingga kini belum ada perkembangan terkait penyelidikan kasus tersebut. Polisi kesulitan mengungkap pelaku dan lokasi disembunyikannya artefak itu sebab belum ada keterangan saksi yang bisa membantu polisi dalam mengungkap kasus ini.

"Belum ada yang bisa membantu. Kami juga tidak mau berandai-andai atau mengira-ngira artefak itu dilarikan ke mana. Maka itu, kita tunggu sama-sama, semoga cepat terungkap," ujar Tatan.

Polres Jakarta Pusat sudah membuat tim khusus untuk mengungkap jejak pencuri barang bersejarah tersebut. Hingga saat ini, polisi telah memeriksa 38 orang saksi, yang terdiri atas 15 orang arkeolog, 12 petugas keamanan museum, kepala rumah tangga, beberapa teknisi alarm, teknisi CCTV, serta Kepala Museum Nasional.

Terkait adanya sidik jari yang tertinggal di lemari kaca tempat penyimpanan artefak itu, Tatan mengatakan sedang menunggu hasil laboratorium forensik Polri. "Belum, belum diketahui. Kami masih menunggu. Sidik jari masih dilakukan pemeriksaan labforensik," kata Tatan.

Museum Nasional kehilangan empat koleksinya berupa artefak dari emas. Kejadian tersebut diketahui pada Rabu (11/9/2013) sekitar jam 09.00. Pengelola Museum Nasional baru melaporkan kejadian tersebut pada Kamis (12/9/2013). Keempat artefak tersebut terletak di dalam satu buah lemari kaca di Ruang Kasana lantai dua gedung lama Museum Nasional. Keempat artefak tersebut berukuran relatif kecil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Anggota Polres Metro Jaksel Dipecat, Sebagian karena Jadi Pengedar dan Pengguna Narkoba

6 Anggota Polres Metro Jaksel Dipecat, Sebagian karena Jadi Pengedar dan Pengguna Narkoba

Megapolitan
Dua Maling Gasar Motor di Tanjung Priok, Polisi Bergerak meski Korban Enggan Lapor

Dua Maling Gasar Motor di Tanjung Priok, Polisi Bergerak meski Korban Enggan Lapor

Megapolitan
Hal-hal yang Belum Terungkap di Kasus Brigadir RAT: Motif hingga Sosok Pengusaha yang Dikawal

Hal-hal yang Belum Terungkap di Kasus Brigadir RAT: Motif hingga Sosok Pengusaha yang Dikawal

Megapolitan
Rute Transjakarta 8N Kebayoran - Petamburan via Asia Afrika

Rute Transjakarta 8N Kebayoran - Petamburan via Asia Afrika

Megapolitan
Ahok Beberkan Solusi Penanganan Macet Jakarta, Berharap Direalisasikan Gubernur DKI

Ahok Beberkan Solusi Penanganan Macet Jakarta, Berharap Direalisasikan Gubernur DKI

Megapolitan
DJ East Blake Terancam 12 Tahun Penjara akibat Sebar Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Terancam 12 Tahun Penjara akibat Sebar Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Megapolitan
Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Megapolitan
Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Megapolitan
DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Maju Mundurnya Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta...

Maju Mundurnya Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta...

Megapolitan
Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Megapolitan
DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com