Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada, Ini Titik Rawan Premanisme di Jakarta Barat!

Kompas.com - 17/09/2013, 19:42 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Polres Metro Jakarta Barat merilis titik-titik rawan premanisme di wilayah Jakarta Barat. Pemerasan oleh kelompok penguasa wilayah, baik dengan motif sengketa lahan maupun pemalakan terhadap pedagang seperti yang dialami HN, seorang penjual kopi asongan baru-baru ini di pintu Tol Kebon Jeruk II, menjadi kasus yang sering terjadi di wilayah ini.

Kepala Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat Ajun Komisaris Besar Hengky Haryadi mengatakan, lokasi penyiksaan H di Kebon Jeruk merupakan lokasi rawan pemalakan. Sementara di Cengkareng biasanya terkait dengan sengketa lahan.

"Selebihnya motifnya macam-macam," kata Hengky di Mapolres Metro Jakarta Barat, Selasa (17/9/2013).

Hengky menjelaskan, pihaknya memang belum bisa memberikan lokasi yang rinci lantaran  lokasi meeting point preman kerap kali berubah-ubah. Untuk itu, polisi membutuhkan dukungan masyarakat untuk bersama-sama memberantas premanisme.

"Setelah dilakukan penggerebekan di sebuah lokasi, para preman berpindah di titik lainnya yang terkadang relatif berdekatan," jelasnya.

Jakarta Barat merupakan wilayah paling marak terjadi aksi premanisme oleh kelompok-kelompok tertentu. Karenanya, sejak Juli 2013 telah dibentuk unit khusus bernama Tim Pemburu Preman yang berada di bawah Satuan Reskrim Polres Metro Jakarta Barat.

Tim khusus yang beranggotakan 30 orang ini khusus menangani kriminalitas dengan skala berat yang di mata masyarakat identik dengan perilaku premanisme. "Jadi jangan takut untuk melaporkan aksi-aksi preman yang ada di sekitar lingkungan tempat tinggal. Identitas pelapor dirahasiakan, kami (polisi) yang akan bertindak sebagai pelapornya," tegas Hengky.

Berikut ini adalah titik-titik rawan premanisme yang tersebar di delapan kecamatan yang ada di Jakarta Barat:

1. Kecamatan Cengkareng, terletak di Kelurahan Kapuk, Cengkareng Timur, Cengkareng Barat, Kedaung Kali Angke, Duri Kosambi.

2. Kecamatan Kembangan, terletak di Jalan Kav DKI Jalur 15, Pasar Taman Aries, dan Jalan Raya Meruya.

3. Kecamatan Kebon Jeruk, terletak di Perumahan Kopilas (kawasan Joglo).

4. Kecamatan Tambora, terletak di Jalan Gedong Panjang dan Jalan Tubagus Angke.

5. Kecamatan Tamansari, terletak di Jalan Hayam Wuruk, Jalan Mangga Besar Raya, dan Jalan Tamansari Raya.

6. Kecamatan Tanjung Duren, terletak di Jalan Tanjung Duren Raya dan Jalan S Parman (depan Mall Taman Anggrek-depan Telkom).

7. Kecamatan Palmerah, terletak di Jalan Brigjen Katamso dan Jalan Kemanggisan Raya.

8. Kecamatan Kalideres, terletak di Kelurahan Tegal Alur dan kawasan sekitar Terminal Kalideres.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com