Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagi Pedagang Pasar Blok G, Hadiah Mobil Tidak Berpengaruh

Kompas.com - 25/09/2013, 15:42 WIB
Ummi Hadyah Saleh

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Hadiah satu unit mobil model hatchback untuk memikat pembeli di Pasar Blok G Tanah Abang, Jakarta Pusat, belum memberikan pengaruh signifikan. Pedagang di Pasar Blok G masih mengeluhkan sepinya pembeli di pasar tersebut.

Andi (36), salah satu pedagang lantai 3 Pasar Blok G menuturkan, hadiah tersebut tak memancing pengunjung untuk mendatangi lantai atas pasar tersebut. "Mungkin itu berpengaruh ke pedagang yang di bawah, jadi lebih ramai pembelinya ," ujar Andi saat ditemui Kompas.com, Rabu (25/09/2013).

Di lantai yang sama, Wagini (55), pedagang asal Solo, juga menilai tak banyak pengunjung di lantai tersebut. Ia mengatakan, sejak peresmian Pasar Blok G pada awal bulan ini, dirinya belum mendapatkan untung seperti saat ia menjadi pedagang kaki lima. "Sampai sekarang saya baru laku satu potong, bagaimana balik modalnya," kata Wagini.

Andi dan Wagini berharap agar PD Pasar Jaya selaku pengelola pasar segera merealisasikan keinginan pedagang untuk menambah fasilitas di pasar tersebut. Mereka beranggapan, sepinya pengunjung dikarenakan belum ada tangga berjalan atau eskalator yang memudahkan pengunjung naik ke setiap lantai.

"Kita pedagang naik tangga saja pusing dan capek, apalagi pembeli, yang pastinya malas untuk naik ke lantai tiga," kata Wagini.

Selain menyediakan hadiah mobil, PD Pasar Jaya juga menyediakan menyediakan hadiah lain berupa sepeda motor dan voucher belanja. Saat ini mobil berwarna putih yang dihiasi pita merah sudah dipajang di depan pintu masuk utama Pasar Blok G. Pasar tersebut juga dilengkapi dengan bangku taman untuk memberi kenyamanan bagi pengunjung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ibu Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar, Bukti Runtuhnya Benteng Perlindungan oleh Orangtua

Ibu Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar, Bukti Runtuhnya Benteng Perlindungan oleh Orangtua

Megapolitan
Berkas Lengkap, Siskaeee Cs Segera Diadili Terkait Kasus Pembuatan Film Porno

Berkas Lengkap, Siskaeee Cs Segera Diadili Terkait Kasus Pembuatan Film Porno

Megapolitan
Nasib Perempuan di Kemayoran Layani 'Open BO' Berujung Disekap Pelanggan yang Dendam

Nasib Perempuan di Kemayoran Layani "Open BO" Berujung Disekap Pelanggan yang Dendam

Megapolitan
Anak Bunuh Diri Bisa Diantisipasi…

Anak Bunuh Diri Bisa Diantisipasi…

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 22 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 22 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Ibu Rekaman Anak Bersetubuh dengan Pacar | Jukir Liar di Jakarta Diberantas

[POPULER JABODETABEK] Ibu Rekaman Anak Bersetubuh dengan Pacar | Jukir Liar di Jakarta Diberantas

Megapolitan
Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com