Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Roy Suryo Tolak Pembatasan Mobil Tua, Basuki Pilih Naikkan Pajaknya

Kompas.com - 27/09/2013, 16:28 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo menyatakan tidak setuju dengan rencana melarang mobil-mobil tua beredar di Jakarta. Menanggapi hal tersebut, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, untuk mobil tua, Pemprov DKI Jakarta akan mengenakan pajak khusus dan progresif lebih mahal.

"Nanti kalau usianya sudah lebih dari 10 tahun, pajaknya itu lebih mahal dan lebih tinggi," kata Basuki di Balaikota Jakarta, Jumat (27/9/2013).

Menurut Basuki, sah-sah saja bila Roy memiliki hobi mengoleksi mobil-mobil tua. Namun, kata Basuki, siapa pun harus membayar pajak tinggi dan tidak menggunakan mobil itu untuk kegiatan sehari-hari.

Kendati demikian, Basuki mengakui masih melakukan kajian mengenai berapa besar nilai pajak yang akan dikenakan bagi para kolektor mobil tua. "Kita lagi formulakan seperti apa. Mungkin 10 kali naiknya, ha-ha-ha," kata Basuki seraya meninggalkan wartawan.

Sebelumnya, Basuki berwacana untuk membatasi kendaraan operasional mobil tak laik jalan berusia di atas 10 tahun di area Jakarta. Ia mengusulkan agar penjualan mobil-mobil uzur ini dilakukan di luar Jakarta dan jika perlu dihancurkan.

Menurut Roy Suryo, peraturan tersebut tidak bijak. Menurutnya, tidak semua masyarakat mampu untuk membeli mobil baru. "Kalau soal larangan itu seharusnya bijak saja karena tidak semua masyarakat bisa membeli mobil baru," kata Roy, Jumat siang.

Roy menuturkan, untuk mengantisipasi kemunculan mobil baru dan kini sedang marak mobil murah ramah lingkungan, pemerintah hendaknya memfasilitasi masyarakat. Pemerintah, kata Roy, perlu menambah infrastruktur transportasi. Jika Jakarta tidak lagi memungkinkan untuk menampung banyaknya kendaraan, Roy menyarankan agar pemerintah membangun kota baru yang letaknya tak jauh dari Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Sebut Judi 'Online' Kejahatan Luar Biasa, Pemberantasannya Harus Luar Biasa

Polda Metro Sebut Judi "Online" Kejahatan Luar Biasa, Pemberantasannya Harus Luar Biasa

Megapolitan
Polisi Deteksi 3 Pelaku Lain di Balik Akun Facebook Icha Shakila, Dalang Kasus Ibu Cabuli Anak

Polisi Deteksi 3 Pelaku Lain di Balik Akun Facebook Icha Shakila, Dalang Kasus Ibu Cabuli Anak

Megapolitan
Rombongan 3 Mobil Tak Bayar Usai Makan di Depok, Pemilik Restoran Rugi Rp 829.000

Rombongan 3 Mobil Tak Bayar Usai Makan di Depok, Pemilik Restoran Rugi Rp 829.000

Megapolitan
Kapolri Rombak Perwira di Polda Metro, Salah Satunya Posisi Wakapolda

Kapolri Rombak Perwira di Polda Metro, Salah Satunya Posisi Wakapolda

Megapolitan
Modus Preman Palak Bus Wisata di Gambir: Mengadang di Pintu Stasiun, Janjikan Lahan Parkir

Modus Preman Palak Bus Wisata di Gambir: Mengadang di Pintu Stasiun, Janjikan Lahan Parkir

Megapolitan
Kapolda Metro: Judi 'Online' Cuma Untungkan Bandar, Pemain Dibuat Rugi

Kapolda Metro: Judi "Online" Cuma Untungkan Bandar, Pemain Dibuat Rugi

Megapolitan
Bocah Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa Cakung, Polisi: Jendela untuk Bersandar Tidak Kokoh

Bocah Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa Cakung, Polisi: Jendela untuk Bersandar Tidak Kokoh

Megapolitan
Sejak 2023, 7 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosi Situs Judi 'Online'

Sejak 2023, 7 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosi Situs Judi "Online"

Megapolitan
Momen Haru Risma Peluk Pelajar di Tanimbar yang Bipolar dan Dibesarkan Orangtua Tunggal

Momen Haru Risma Peluk Pelajar di Tanimbar yang Bipolar dan Dibesarkan Orangtua Tunggal

Megapolitan
Kapolda Metro Perintahkan Kapolres-Kapolsek Razia Ponsel Anggota untuk Cegah Judi “Online”

Kapolda Metro Perintahkan Kapolres-Kapolsek Razia Ponsel Anggota untuk Cegah Judi “Online”

Megapolitan
Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Ternyata Ditinggal Orangtunya Bekerja

Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Ternyata Ditinggal Orangtunya Bekerja

Megapolitan
Bawaslu DKI Mengaku Kekurangan Personel Jelang Pilkada 2024

Bawaslu DKI Mengaku Kekurangan Personel Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Mediasi Kasus Ojol yang Tendang Motor Warga di Depok

Polisi Bakal Mediasi Kasus Ojol yang Tendang Motor Warga di Depok

Megapolitan
Polda Metro Buka Peluang Kembali Periksa Firli Bahuri di Kasus Dugaan Pemerasan SYL

Polda Metro Buka Peluang Kembali Periksa Firli Bahuri di Kasus Dugaan Pemerasan SYL

Megapolitan
 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosikan Judi Online, Polisi : Baru Terima Gaji Rp 3 juta

Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosikan Judi Online, Polisi : Baru Terima Gaji Rp 3 juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com