JAKARTA, KOMPAS.com - Musim hujan akan segera tiba. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo pun segera membenahi sungai serta waduk agar siap menampung air sehingga banjir tak lagi melanda seperti pada tahun sebelumnya.
Pada Jumat (27/9/2013) ini, Jokowi memantau dua dari tiga waduk yng tengah dalam proses normalisasi, yakni Waduk Tomang Barat di Jakarta Barat dan Waduk Pluit di Jakarta Utara. Satu waduk lainnya adalah Waduk Ria Rio di Pulogadung, Jakarta Timur.
"Kita ini ngejar bulan Desember. Kalau enggak dipercepat, ya enggak selesai-selesai nantinya. Kita itu harus cepat karena kebut-kebutan ini dengan musim hujan, kan sebentar lagi," ujarnya.
Normalisasi Waduk Pluit telah berjalan kurang lebih satu semester. Permukaan waduk yang sebelumnya tertutup eceng gondok kini sudah bersih. Rencananya, waduk yang kini memiliki kedalaman sekitar 5 meter itu akan dikeruk lagi hingga memiliki kedalaman lebih dari 10 meter.
Adapun pengerukan Waduk Tomang Barat baru akan dilaksanakan pada November 2013. Waduk yang saat ini memiliki kedala man 3 meter akan dikeruk hingga berkedalaman 7 meter. Waduk Ria Rio baru memasuki bulan ketiga proses normalisasi. Sungai yang masih dalam tahap normalisasi adalah Pesanggrahan, Angke, Sunter, Ciliwung Lama, Pakin, dan beberapa sungai lain. "Kita suruh kerja siang dan malam," ujarnya.
Jokowi menjelaskan, di Jakarta ada 30 waduk dan 13 sungai yang kondisinya memprihatinkan. Penampung air itu tidak pernah dinormalisasi selama puluhan tahun sehingga terjadi pendangkalan dan penyempitan luas sejumlah sumber air tersebut.
Ia mengatakan, seharusnya sungai dan waduk itu dipelihara dengan baik setiap tahun. Kini ia mendorong agar pemeliharaan di lapangan dikerjakan sesegera mungkin sebelum hujan dan ancaman musibah banjir datang. Dengan demikian, ketika Ibu Kota memasuki musim penghujan, Jokowi optimistis bahwa Jakarta tidak akan "tenggelam" seperti yang terjadi awal tahun 2013 lalu. Dia yakin, normalisasi beberapa sungai dan waduk sekaligus pembukaan ruang terbuka hijau (RTH) di Jakarta mengurangi titik banjir.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.