Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polsek Penjaringan Tangkap 3 Pencongkel Mobil Mewah

Kompas.com - 03/10/2013, 17:36 WIB
Dian Fath Risalah El Anshari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian Sektor Penjaringan Jakarta Utara berhasil meringkus tiga pelaku pencurian barang-barang yang disimpan di dalam mobil, pada Rabu, 2 Oktober 2013. Ketiga pelaku yang kini ditetapkan sebagai tersangka tersebut adalah AP (31), AS (18), dan AHS (34).

"Sasaran ketiga pelaku ini adalah mobil mewah dan mengambil barang-barang di dalam mobil. Dalam aksinya mereka mencongkel pintu mobil dengan kunci letter T," ujar Kapolsek Penjaringan  Ajun Komisaris Besar Suyudi, Kamis, (3/10/2013).

Suyudi mengatakan, ketiga pelaku tertangkap ketika hendak menyasar mobil Mazda milik Hesna bernopol B 800 xxx di lapangan parkir Rumah Sakit Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, sekitar pukul 10.50 WIB.

Dikatakan Suyudi, dalam menjalankan aksinya, ketiga tersangka mengamati terlebih dahulu mobil milik Hesna di dalam mobil mereka, Toyota Avanza bernopol B 1097 NKW. Usai memastikan bahwa ada barang mewah di mobil Hesna, baru mereka beraksi.

Masing-masing tersangka, jelas Suyudi, memiliki tugas masing-masing. AP bertugas   mencongkel mobil Hesna dengan menggunakan kunci T, AP langsung mengambil tas Hesna yang berisi iPad, kamera digital, telepon genggam, dan sebagainya.

Aksi mereka diketahui salah seorang saksi mata. Pelaku sempat berusaha melarikan diri. AP kemudian tertangkap lebih dahulu oleh anggota Opsnal Polsek Penjaringan. Dari keterangan AP lah, polisi kemudian berhasil meringkus AHS dan AS, di kos mereka di daerah Kemayoran, Jakarta Pusat.

"Langsung mereka kami amankan. Setelah dilakukan penyidikan, diketahui ketiganya sudah kerap beraksi di Jakarta Utara," ujarnya.

Suyudi menambahkan, pihaknya masih mengejar pelaku pencurian lainnya. "Satu lagi pacar dari AP. Dia belum ditemukan dan masuk DPO," lanjutnya.

Akibat aksinya, ketiga pelaku dijerat dengan pasal 363 pasal 4e, 5e KUHP dengan ancaman penjara sembilan tahun.

Dari kejadian ini, berhasil diamankan barang bukti berupa 1 unit Toyota Avanza putih, 1 mobil Mazda, 1 kunci T, uang tunai Rp 9 juta, 1 buah iPad, 1 buah kabel charger handphone, 1 tas kembang, uang tunai Rp 40 ribu, 1 laptop HP, dan 1 hand phone merk Titan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Megapolitan
Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Megapolitan
Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Megapolitan
Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Megapolitan
Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada 'Study Tour' ke Luar Kota

Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada "Study Tour" ke Luar Kota

Megapolitan
RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

Megapolitan
Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Megapolitan
Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Megapolitan
Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Megapolitan
Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Megapolitan
Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar 'Video Call' Bareng Aipda Ambarita

Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar "Video Call" Bareng Aipda Ambarita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com