Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Kebakaran Mangga Besar Diungsikan ke GOR Tamansari

Kompas.com - 14/10/2013, 06:04 WIB
Zico Nurrashid Priharseno

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kebakaran yang menghanguskan sembilan rumah dan 17 petak indekos di Jalan Mangga Besar IX, Kelurahan Tangki, Jakarta Barat, membuat korban tidak punya tempat tinggal. Gelanggang Olahraga (GOR) Tamansari akan dijadikan tempat pengungsian sementara.

"Sementara, warga saya yang terkena musibah ini akan diungsikan di GOR Tamansari. Kami juga akan berunding nantinya warga mau diungsikan di mana," ujar Gerambang, Ketua RT 15 RW 04, Minggu (13/10/2013) malam.

Menurut Gerambang, api kali pertama terlihat di salah satu kamar indekos. Dia menduga, hubungan pendek arus listrik menjadi penyebab kebakaran.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana DKI Jakarta Subejo menjelaskan, api mulai terlihat pada pukul 19.00 WIB. Sebanyak 28 mobil pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi, dan api bisa dipadamkan sekitar dua jam kemudian.

Kebakaran terjadi di tiga rumah di RT 15 RW 4, enam rumah di RT 2 RW 1, dan 17 kamar indekos. Subejo menaksir kerugian akibat kebakaran mencapai miliaran rupiah. "Jika dihitung rata-ratanya, (seluruh kerugian) sekitar Rp 3 miliar," sebut dia.

Lokasi kebakaran tepat berada di bawah rel jembatan layang kereta api. Hal ini membuat sejumlah perjalanan KRL yang seharusnya melewati rel tersebut dialihkan ke Tanah Abang.

Kepala Humas PT KAI Daop 1 Sukendar Mulya mengatakan, lokasi kebakaran berada sekitar 30 meter dari rel layang antara Stasiun Jayakarta dan Stasiun Mangga Besar. "Karena angin kencang di sekitar lokasi kebakaran, maka perjalanan KRL dari Jakarta Kota yang seharusnya lewat rel layang terpaksa dialihkan lewat Stasiun Kampung Bandan-Tanah Abang-Manggarai," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com