Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belum Urus KTP, Warga Ria Rio Didatangi Dukcapil

Kompas.com - 21/10/2013, 17:03 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Mayoritas warga Ria Rio yang direlokasi di rumah susun sewa (rusunawa) Pinus Elok, Kelurahan Penggilingan, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, belum memberikan laporan pindah di kelurahan setempat. Untuk itu, rencananya warga akan didorong mengurus masalah kartu tanda penduduk (KTP) dengan sistem jemput bola.

"Kita akan adakan jemput bola," kata Kepala Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Jakarta Timur Abdul Haris, saat ditemui di kantornya, Senin (21/10/2013).

Menurut Haris, jemput bola tersebut rencananya akan dilakukan pada Sabtu (26/10/2013) pekan ini. Selain itu, rencananya, Selasa (22/10/2013), pihaknya akan melakukan bina kependudukan dengan mendatangi warga Ria Rio dari pintu ke pintu.

Warga akan menerima sosialisasi agar mau melaporkan kepindahan supaya menyelesaikan dokumen kependudukan di tempat tinggal mereka yang baru, di Pinus Elok.

Dalam kegiatan itu, KTP reguler akan diberikan kepada 80 warga yang sudah melakukan pengurusan.

Menurutnya, masih ada warga yang enggan mengurus kepindahan di kelurahan. Mereka memikirkan kendala perpanjangan surat tanda nomor kendaraan (STNK) yang telah berganti alamat karena KTP baru. Mereka juga memikirkan kendala yang sama dalam membeli kendaraan bermotor.

Dia melanjutkan, selain masalah STNK dan pembelian kendaraan, kemungkinan besar ada warga yang belum sempat untuk mengurusnya.

Haris mengatakan, warga Ria Rio sebenarnya telah dibantu melalui penarikan data kepindahan mereka melalui sistem basis dataSudin Dukcapil. Warga yang sebelumnya berdomisili di Kelurahan Kayu Putih kini sudah terdata sebagai warga Kelurahan Penggilingan.

Dia berharap, warga dapat melaporkan kepindahan di Kelurahan Penggilingan. Hal ini diharapkan agar mereka dapat memperoleh KTP reguler sebagai pengganti. "Saya berharap warga mau ke kelurahan," ucap Haris.

Sebelumnya, terdapat 220 kepala keluarga (KK) di Ria Rio yang dipindahkan ke Rusun Pinus Elok dengan jumlah 837 jiwa. Dari jumlah tersebut, ada 430 warga wajib ber-KTP yang mesti melapor ke Kelurahan Penggilingan untuk kepengurusan KTP mengenai kepindahan mereka.

Dari jumlah 430 jiwa, baru 80 jiwa yang sudah mengurus KTP reguler.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Megapolitan
Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Megapolitan
Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Megapolitan
Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Megapolitan
Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Megapolitan
Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Megapolitan
Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg

Megapolitan
Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Megapolitan
Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Megapolitan
Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Megapolitan
Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com