Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Petukangan Tuntut Penghitungan Ulang Lahan untuk JORR W2

Kompas.com - 23/10/2013, 18:29 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah warga Petukangan Utara, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, menggelar aksi unjuk rasa di lokasi proyek pembangunan jalan tol Jakarta Outer Ring Road West II (JORR W2) Km 12, Rabu (23/10/2013). Warga menuntut Badan Pertanahan Nasional (BPN) Jakarta Selatan melakukan penghitungan ulang atas tanah milik warga yang digusur untuk proyek tersebut.

Juru bicara demonstran, Burhanuddin (45), menduga ada praktik curang dalam penentuan luas tanah milik warga sehingga ada perbedaan luas tanah antara hasil pengukuran di lapangan dan bukti pengukuran. Warga menilai batas tanah itu telah digeser sehingga luas tanah yang telah disepakati menjadi berubah.

"Pengukuran ulang di lapangan sudah benar, tapi berubah waktu print out dilihatkan. Ini pasti ada permainan," kata Burhan di lokasi unjuk rasa.

Untuk itu, Burhanuddin menuntut BPN Jaksel melakukan pengukuran ulang dengan didampingi tim ukur independen agar ada hasil perbandingan yang objektif.

Secara terpisah, Kepala Seksi Survei Pengukuran dan Pemetaan BPN Jaksel Isgiyanto mengatakan, semua pengukuran tanah sudah sesuai prosedur. Ia menjamin tidak ada oknum yang "bermain" dalam seluruh proses pendataan lahan.

"Kalau tanah sertifikat itu sudah pasti ada di komputer. Tapi kalau girik, belum tentu yang tertera bisa sama dengan yang ada di lapangan," ujarnya kepada para wartawan.

Saat ini pembangunan JORR W2 masih terkendala oleh pembebasan lahan. Beberapa waktu lalu, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengajak warga Petukangan untuk berembuk bersama membahas permasalahan ini.

JORR W2 akan menghubunkan jalan tol lingkar luar (JORR) dengan tol menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Dengan demikian, warga dari arah Cibubur memiliki alternatif menuju bandara tanpa melewati jalan tol dalam kota.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pencuri Motor yangSempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Pencuri Motor yangSempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Megapolitan
Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Megapolitan
Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com