Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelari Kenya Dominasi Jakarta Marathon 2013

Kompas.com - 27/10/2013, 15:53 WIB
Ummi Hadyah Saleh

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com —
Pelari asal Kenya, William Chebor (31), berhasil memenangkan lomba lari Jakarta Marathon untuk kategori 42,195 km yang digelar di lapangan Silang Monumen Nasional (Monas), Minggu (27/10/2013).

William berhasil membukukan catatan waktu 2 jam 14 menit 30 detik. Atas kemenangannya itu, pelari dengan nomor urut 7 itu berhak atas hadiah sebesar 40.000 dollar AS.

Posisi kedua ditempati Stephen Tum (27), pelari asal Kenya, dengan catatan waktu 2 jam 15 menit 35 detik. Di urutan ketiga ditempati Chelimo Kipkemoi (2.17.06). Keduanya berhak atas hadiah sebesar 20.000 dollar AS.

Di kategori wanita, pelari asal Etiopia, Mulu Seyfu, berhasil mencatat waktu tercepat 2.42.57. Disusul pelari Kenya, Diana Sigei, dengan waktu 2.43.39. Di urutan ketiga ditempati Mercy Jelimo Too dengan waktu 2.44.18.

Pelari asal Kenya juga mendominasi lomba lari kategori half marathon (21 km). Posisi pertama ditempati Bernard Muthoni dengan catatan waktu 1 jam 07 menit 26 detik. Berada di posisi kedua Maregu James (1.10.37), diikuti Kipsang Charles  (1.14.12), yang juga berasal dari Kenya. Tiap pemenang berhak mendapat hadiah uang tunai sebesar 3.000 dollar AS, 2.000 dollar AS, dan 1.000 dollar AS.

Sementara itu, pelari Indonesia Samgar Kamlasi berada di posisi lima besar dengan catatan waktu 1.19.16, satu peringkat di bawah pelari Kenya, Charles Thaiya, yang berada di posisi empat.

Dominasi Kenya juga terjadi di kategori wanita 21 km. Pada nomor ini, posisi juara ditempati Gladys dengan catatan waktu 1 jam 15 menit 29 detik, diikuti Jepkoech Peninah (1.15.40), dan Ann Njihia (1.18.27)

Para pemenang mendapat hadiah yang diberikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu, Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sapta Nirwandar, dan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, serta Budi Gunadi Sadikin sebagai Direktur Utama Bank Mandiri.

Jakarta Marathon merupakan kerja bersama antara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Acara bertaraf internasional itu diikuti oleh 5.500 pelari dari luar atau dalam negeri.

Ribuan orang hadir memadati lapangan Monas. Kegiatan Jakarta Marathon 2013 terdiri dari beberapa kategori, yakni lima kilometer, sepuluh kilometer, half marathon (21 kilometer), dan full marathon (42 kilometer), serta Maratoonz yang dikhususkan untuk anak-anak. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com