Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ring Satu Jokowi Harus Orang Bersih

Kompas.com - 07/11/2013, 11:31 WIB

Sugiyanto, Ketua Koalisi Rakyat Pemerhati Jakarta Baru (KATAR)

JAKARTA, KOMPAS.com — Kabar diperasnya Yayasan Rumah Sakit Jakarta oleh staf Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo sungguh mengejutkan semua pihak. Ini bukti nyata bahwa pemerintahan Jokowi belum menunjukkan sistem pemerintahan yang baik atau good governance.

Saya rasa tidak mungkin seorang Benjamin Mangkoedilaga, Pembina Yayasan Rumah Sakit Jakarta, yang sangat mengerti hukum, mengarang-ngarang cerita seperti ini. Jadi, saya kira ini fakta yang bisa dipertanggungjawabkan.

Gubernur DKI Jakarta belum bisa menerapkan pemerintahan yang bersih, bahkan dari orang-orang terdekatnya. Padahal, orang yang mengatur agenda dan jadwal adalah orang Ring 1, atau orang dekat. Asisten, ajudan, dan sekretaris Gubernur itu seharusnya adalah orang-orang yang bersih dari praktik mencari keuntungan sendiri seperti ini. Mereka seharusnya menjadi teladan bagi seluruh PNS yang ada di DKI Jakarta.

Posisi kedekatan dan kuasa mengatur dan memasukkan undangan ke jadwal Gubernur hanya bisa dilakukan orang terdekat. Kalau mereka saja mencari keuntungan dari posisinya, berarti Jokowi gagal membina anak buahnya.

Kasus ini saya kira tidak hanya mencoreng Pemprov DKI, tetapi juga mencoreng muka Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Warga atau pihak lain yang pernah mengundang Jokowi tetapi tidak pernah dapat tanggapan akan berpikir, "Pantas saja undangan saya tidak ditanggapi, ternyata harus pakai pelicin."

Saya menilai Jokowi harus kembali meninjau ke dalam tubuh Pemprov DKI dan mengatur ulang jajarannya. Pendekatan ke publik, blusukan, dan kegiatan eksternal lain jangan sampai melupakan jajarannya sendiri.

Internal Pemprov adalah tubuh dari seorang gubernur. Coba saja lihat sekarang, banyak kepala SKPD yang kosong. Jabatan sekretaris daerah belum ditentukan juga. Kepala dinas hanya pelaksana tugas. Ini cukup mengkhawatirkan. (sab)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

Megapolitan
Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Megapolitan
Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Megapolitan
Viral Video Pencopotan Spanduk Sekda Supian Suri oleh Satpol PP Depok

Viral Video Pencopotan Spanduk Sekda Supian Suri oleh Satpol PP Depok

Megapolitan
BNN Tangkap 7 Tersangka Peredaran Narkoba, dari Mahasiswa sampai Pengedar Jaringan Sumatera-Jawa

BNN Tangkap 7 Tersangka Peredaran Narkoba, dari Mahasiswa sampai Pengedar Jaringan Sumatera-Jawa

Megapolitan
Tren Penyelundupan Narkoba Berubah: Bukan Lagi Barang Siap Pakai, tapi Bahan Baku

Tren Penyelundupan Narkoba Berubah: Bukan Lagi Barang Siap Pakai, tapi Bahan Baku

Megapolitan
Kronologi Kampung Susun Bayam Digeruduk Ratusan Sekuriti Suruhan Jakpro

Kronologi Kampung Susun Bayam Digeruduk Ratusan Sekuriti Suruhan Jakpro

Megapolitan
KPAI: Siswa SMP yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Rawat Jalan di Rumah

KPAI: Siswa SMP yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Rawat Jalan di Rumah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com