Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota DPRD Ingin Curahkan Unek-unek kepada Jokowi

Kompas.com - 08/11/2013, 16:06 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Jika Gubernur DKI Joko Widodo mengaku tak memiliki agenda dalam pesta kebun dengan para anggota DPRD DKI, Ketua DPRD DKI Ferrial Sofyan justru mengatakan sebaliknya. Menurut dia, para wakil rakyat memiliki banyak agenda dengan Gubernur DKI.

"Kalau Pak Gubernur tadi bilang enggak ada agenda apa-apa, dari teman-teman banyak sekali yang dibicarakan. Baik terbuka, tertutup, setengah terbuka, maupun setengah tertutup," kata Ferrial di rumah dinas Gubernur DKI Jakarta, Jalan Taman Surapati 7, Menteng, Jakarta, Jumat (8/11/2013).

Ferrial menjelaskan, permintaan untuk menyampaikan unek-unek kepada Jokowi langsung adalah permintaan dari semua anggota. Sebab, persepsi masyarakat tentang hubungan antara DPRD DKI dan Jokowi-Basuki, dianggap Ferrial, kurang harmonis.

"Selain itu, suasana DPRD dengan eksekutif kita, lain dengan Presiden dan DPR RI. Karena sesuai undang-undang, DPRD dan eksekutif itu satu, yaitu Pemerintah Provinsi DKI," tutur Ferrial.

Dengan nada bercanda, Ferrial meminta Jokowi mengiyakan saja permintaan para anggota DPRD DKI Jakarta meski berat dilaksanakan. Entah nantinya dipenuhi atau tidak, itu urusan nanti. "Kalau dikira berat, iyain saja dulu, Pak," seloroh dia.

Joko Widodo pun menanggapi pernyataan Ferrial sebatas candaan. Menurutnya, pesta kebun tersebut hanya untuk ajang silaturahim dengan DPRD DKI.

Pada acara pesta kebun itu, tidak semua anggota DPRD hadir. Tiap fraksi hanya mengirim perwakilan.

Tampak hadir dalam pesta kebun tersebut, antara lain Wanda Hamidah, Boy Sadikin, Prassetyo Edi Marsudi, Ashraf Ali, Johnny Welas Poly, Igo Ilham, Priya Ramadani, Cinta Mega, dan Sayogo Hendrosubroto.

Selain dari DPRD DKI, tampak juga dari satuan kerja perangkat daerah (SKPD), seperti Kadishub DKI Jakarta Udar Pristono, Kadis PU DKI Jakarta Manggas Rudy Siahaan, Kadinkes DKI Jakarta Dien Emmawati, dan Kadisdik DKI Jakarta Taufik Yudi Mulyanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com