Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Saatnya Pak Adiguna Menunjukkan Iktikad Baiknya"

Kompas.com - 09/11/2013, 22:13 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com —
Polda Metro Jaya sudah melayangkan surat panggilan kedua kepada pengusaha Adiguna Sutowo terkait kasus perusakan rumah Vika Dewayani, istri kedua Adiguna yang dilakukan oleh Anastasia Florina Limasnax alias Flo, istri Piyu PADI. Pada panggilan pertama, Rabu (6/11/2013) lalu, Adiguna mangkir dari panggilan polisi.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto mengatakan, dalam surat panggilan kedua yang dilayangkan pihaknya, Adiguna diminta untuk menghadap penyidik, Selasa (12/11/2013) depan.

"Hari Selasa (12/11/2013) minggu depan, dijadwalkan kepada Adiguna untuk menghadap penyidik," kata Rikwanto kepada Warta Kota, Sabtu (9/11/2013).

Rikwanto berharap Adiguna datang dan memenuhi panggilan polisi kali ini. Menurutnya, polisi akan menunggu kedatangan Adiguna mulai pukul 10.00. "Ini saatnya Pak Adiguna menunjukkan iktikad baiknya," kata Rikwanto.

Dari keterangan Adiguna, katanya, diharapkan motif peristiwa ini terungkap dan di mana keberadaan Flo bisa diketahui. Menurut Rikwanto, Adiguna akan ditanyai seputar perdebatan antara dirinya dan Flo, tersangka perusakan, sesaat sebelum peristiwa perusakan terjadi.

Perdebatan keduanya diketahui terjadi di dalam mobil yang disopiri Daryono saat mobil melaju dari Kafe Bengkel di SCBD menuju Pulomas. Perdebatan menggunakan bahasa Inggris sehingga Daryono tidak memahami artinya. Diduga, dari perdebatan terkuak motif perusakan yang dilakukan Flo.

"Apa yang dibicarakan dengan Flo, perlu kami ketahui karena itu terjadi sebelum Flo menabrakkan mobil ke pagar," ujarnya.

Selain itu, kata Rikwanto, apa yang dilihat Adiguna di lokasi kejadian cukup penting bagi polisi untuk merekonstruksi peristiwa ini.

Jika pada Selasa (12/11/2013) depan Adiguna kembali mangkir dari panggilan polisi, untuk selanjutnya, penyidik akan melakukan jemput paksa.

"Prosedurnya sudah jelas. Jika dua kali pemanggilan tidak hadir tanpa alasan, berikutnya terpaksa dijemput paksa," kata Rikwanto. (bum)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Pencuri Mobil di Bogor Ditangkap, Salah Satunya Residivis

4 Pencuri Mobil di Bogor Ditangkap, Salah Satunya Residivis

Megapolitan
Hati-hati Beli Mobil Bekas, Ada yang Dipasang GPS dan Digandakan Kuncinya oleh Penjual untuk Dicuri

Hati-hati Beli Mobil Bekas, Ada yang Dipasang GPS dan Digandakan Kuncinya oleh Penjual untuk Dicuri

Megapolitan
Casis Bintara yang Diserang Begal di Kebon Jeruk Diterima Jadi Anggota Polri

Casis Bintara yang Diserang Begal di Kebon Jeruk Diterima Jadi Anggota Polri

Megapolitan
5 Orang Terlibat Kasus Begal Casis Bintara di Jakbar, Ini Peran Masing-masing

5 Orang Terlibat Kasus Begal Casis Bintara di Jakbar, Ini Peran Masing-masing

Megapolitan
Jadi Penadah Pelek Ban Mobil Hasil Curian, Sumihar Terancam 4 Tahun Penjara

Jadi Penadah Pelek Ban Mobil Hasil Curian, Sumihar Terancam 4 Tahun Penjara

Megapolitan
Pencuri Ban Mobil Beraksi di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja, Polisi: Kurang Pengawasan

Pencuri Ban Mobil Beraksi di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja, Polisi: Kurang Pengawasan

Megapolitan
Dibantu Hotman Paris, Keluarga Vina Cirebon Tuntut Keadilan atas Kasus Pembunuhan

Dibantu Hotman Paris, Keluarga Vina Cirebon Tuntut Keadilan atas Kasus Pembunuhan

Megapolitan
Dosen Hukum Ini Bantah Ditunjuk Langsung Anwar Usman sebagai Ahli untuk Lawan MK di PTUN

Dosen Hukum Ini Bantah Ditunjuk Langsung Anwar Usman sebagai Ahli untuk Lawan MK di PTUN

Megapolitan
Pencurian Mobil di Bogor Direncanakan Matang, Pelaku Intai Mobil Korban Selama 2 Bulan

Pencurian Mobil di Bogor Direncanakan Matang, Pelaku Intai Mobil Korban Selama 2 Bulan

Megapolitan
5 Begal yang Rampas Motor Milik Calon Siswa Bintara Sudah Berulang Kali Beraksi

5 Begal yang Rampas Motor Milik Calon Siswa Bintara Sudah Berulang Kali Beraksi

Megapolitan
Dosen Hukum Laporkan Pria yang Adukan Pelanggaran Etik Anwar Usman, Diduga Cemarkan Nama Baik

Dosen Hukum Laporkan Pria yang Adukan Pelanggaran Etik Anwar Usman, Diduga Cemarkan Nama Baik

Megapolitan
KPU Lantik 60 PPK untuk Kawal Pilkada Bekasi 2024

KPU Lantik 60 PPK untuk Kawal Pilkada Bekasi 2024

Megapolitan
Beraksi di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja, Pelaku Pereteli 3 Ban Mobil dalam 20 Menit

Beraksi di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja, Pelaku Pereteli 3 Ban Mobil dalam 20 Menit

Megapolitan
Cerita Fransiskus Asal Flores, Rela Cuti Kuliah demi Jadi Taruna STIP

Cerita Fransiskus Asal Flores, Rela Cuti Kuliah demi Jadi Taruna STIP

Megapolitan
Pemprov DKI Larang 'Study Tour', Korbankan Pengalaman Anak

Pemprov DKI Larang "Study Tour", Korbankan Pengalaman Anak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com