Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Tetapkan Lokasi Penanaman Salak Condet sebagai Cagar Budidaya

Kompas.com - 10/11/2013, 12:25 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menetapkan lahan pinggiran Ciliwung yang menjadi kawasan penanaman Salak Condet sebagai tempat cagar budidaya. Sejumlah tanaman selain salak, yakni dukuh dan durian condet yang keberadaannya terancam punah memang dikembangkan pada wilayah itu oleh Komunitas Ciliwung Condet di pinggiran Ciliwung, Batu Ampar, Kramatjati, Jakarta Timur.

Hal tersebut disampaikannya menanggapi permitaan dari Abdul Kodir, Ketua Komunitas Ciliwung Condet di sela-sela kunjungan ke lokasi itu bersama ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri dan Puan Maharani serta sejumlah pihak lainnya.

Jokowi menyatakan dukungannya agar kawasan tersebut dikembalikan sebagai lokasi budidaya tanaman seperti salak, dukuh, durian condet, serta lainnya.

"Kalau mau dikembalikan 100 persen (untuk budidaya), saya dukung penuh. Saya kira (dibantu) komplet, mau butuh bibit kami siapkan, mau butuh SK supaya lahan ini akan digunakan sebagai cagar budidaya salak, durian, dan lainnya akan kita siapkan," kata Jokowi, dalam pernyataannya di sela-sela acara, Minggu (10/11/2013) siang.

Jokowi menegaskan kepada jajarannya bahwa lahan itu tidak boleh diganggu gugat selain bagi kepentingan cagar budaya. Ia mengatakan agar camat dan lurah setempat tidak memberikan izin kepada pihak-pihak yang berniat mendirikan bangunan pada kawasan tersebut.

"Saya titip sama Pak Camat dan Pak Lurah, ini kalau ada izin bangunan, 100 persen tidak boleh," ujar Jokowi yang disambut riang warga sekitar yang turut hadir dalam kesempatan itu.

Jokowi juga menjanjikan akan membantu pembibitan sejumlah tanaman langka itu sehingga dapat dibudidayakan dan dikembangkan dengan baik asalkan komunitas tersebut berperan memelihara, menanam serta menjaga bibit yang ditanam itu nantinya.

"Kalau betul bisa dilaksanakan, nantinya bisa memberikan contoh buat kanan kiri Ciliwung lainnya," kata Jokowi.

Dalam kunjungan ini, Jokowi bersama Megawati dan Puan juga menyempatkan diri menyaksikan bibit tanaman seperti salak dan dukuh condet yang ditanam pada kawasan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com