Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Minta Saran soal Sampah kepada Aktor Inggris

Kompas.com - 12/11/2013, 07:57 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) meminta saran cara penanggulangan sampah di Jakarta pada aktor Inggris peraih Oscar, Jeremy Irons.

Hal tersebut dinyatakan Jokowi setelah Irons melontarkan pertanyaan kepada Jokowi terkait program-program yang telah dia lakukan untuk meminimalisasi sampah di Jakarta.

"Hal tersulit bagi saya adalah mengubah kebiasaan masyarakat yang masih suka buang sampah sembarangan, jadi kalau boleh tahu, apa saran Anda?" tanya Jokowi seusai menonton pemutaran perdana film Trashed yang dibintangi Irons di Erasmus, Jakarta, Senin (11/11/2013) malam.

Jeremy Irons yang telah berkeliling ke berbagai belahan dunia guna membuat film dokumenter itu mengusulkan agar Jokowi menyediakan sebanyak mungkin tempat sampah di setiap sudut kota.

"Sediakan tempat sampah dengan berbagai warna untuk sampah plastik, logam, makanan, tempat sampah harus tersedia bagi warga miskin maupun kaya," kata Irons.

Selain itu, edukasi terhadap masyarakat mengenai pentingnya untuk "tidak menyampah" juga tak kalah pentingnya.

"Edukasi lewat iklan di media massa atau lewat jalur pendidikan kepada generasi muda. Selain itu, juga bisa ditetapkan denda tinggi kepada para pelanggar," katanya.

Irons optimistis jika perilaku masyarakat bisa berubah. Dia memberi contoh bagaimana kampanye antirokok yang dulu sulit dilakukan sekarang sudah mulai berhasil.

"Tapi, kita jangan saling tuding. Kita harus bekerja sama melakukan hal ini, pemerintah dan masyarakat harus bersatu," kata Irons.

Jokowi mengaku senang menonton film dokumenter karya Irons.

"Saya jarang menonton film, tapi saya senang setelah malam ini menonton film Anda. Sekarang, saya jadi punya banyak ide. Seperti yang Anda tahu, di Jakarta ini, orang memproduksi 6.000 ton sampah sehari, dan 2.000 ton di antaranya dibuang ke sungai," kata Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tren Penyelundupan Narkoba Berubah: Bukan Lagi Barang Siap Pakai, tapi Bahan Baku

Tren Penyelundupan Narkoba Berubah: Bukan Lagi Barang Siap Pakai, tapi Bahan Baku

Megapolitan
Kronologi Kampung Susun Bayam Digeruduk Ratusan Sekuriti Suruhan Jakpro

Kronologi Kampung Susun Bayam Digeruduk Ratusan Sekuriti Suruhan Jakpro

Megapolitan
KPAI: Siswa SMP yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Rawat Jalan di Rumah

KPAI: Siswa SMP yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Rawat Jalan di Rumah

Megapolitan
BNN Ungkap Lima Kasus Peredaran Narkoba, Salah Satunya Kampus di Jaktim

BNN Ungkap Lima Kasus Peredaran Narkoba, Salah Satunya Kampus di Jaktim

Megapolitan
Antisipasi Percobaan Bunuh Diri Berulang, KPAI Minta Guru SMP di Tebet Deteksi Dini

Antisipasi Percobaan Bunuh Diri Berulang, KPAI Minta Guru SMP di Tebet Deteksi Dini

Megapolitan
Bus Transjakarta Bisa Dilacak 'Real Time' di Google Maps, Dirut Sebut untuk Tingkatkan Layanan

Bus Transjakarta Bisa Dilacak "Real Time" di Google Maps, Dirut Sebut untuk Tingkatkan Layanan

Megapolitan
Kampung Susun Bayam Dikepung, Kuasa Hukum Warga KSB Adu Argumen dengan Belasan Sekuriti

Kampung Susun Bayam Dikepung, Kuasa Hukum Warga KSB Adu Argumen dengan Belasan Sekuriti

Megapolitan
Fakta Penutupan Paksa Restoran di Kebon Jeruk, Mengganggu Warga karena Berisik dan Izin Sewa Sudah Habis

Fakta Penutupan Paksa Restoran di Kebon Jeruk, Mengganggu Warga karena Berisik dan Izin Sewa Sudah Habis

Megapolitan
KPAI Minta Hukuman Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar Diperberat

KPAI Minta Hukuman Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar Diperberat

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Masih Satu Keluarga dengan Korban

Pemerkosa Remaja di Tangsel Masih Satu Keluarga dengan Korban

Megapolitan
Pabrik Narkoba di Bogor Terbongkar, Polisi Klaim 'Selamatkan' 830.000 Jiwa

Pabrik Narkoba di Bogor Terbongkar, Polisi Klaim "Selamatkan" 830.000 Jiwa

Megapolitan
Siasat Pabrik Narkoba di Bogor Beroperasi: Kamuflase Jadi Bengkel, Ruangan Pakai Peredam

Siasat Pabrik Narkoba di Bogor Beroperasi: Kamuflase Jadi Bengkel, Ruangan Pakai Peredam

Megapolitan
Ratusan Sekuriti Geruduk Kampung Susun Bayam, Perintahkan Warga Segera Pergi

Ratusan Sekuriti Geruduk Kampung Susun Bayam, Perintahkan Warga Segera Pergi

Megapolitan
Lima Tahun Berlalu, Polisi Periksa 5 Terduga Pelaku Penusukan Noven Siswi SMK Bogor

Lima Tahun Berlalu, Polisi Periksa 5 Terduga Pelaku Penusukan Noven Siswi SMK Bogor

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Sudah Mundur dari Staf Kelurahan sejak 2021

Pemerkosa Remaja di Tangsel Sudah Mundur dari Staf Kelurahan sejak 2021

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com