Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Evakuasi, Seorang Petugas Damkar Nyaris Ikut Terbakar

Kompas.com - 09/12/2013, 20:33 WIB
Zico Nurrashid Priharseno

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Seorang petugas pemadam kebakaran ikut menjadi korban saat tengah berusaha memadamkan api dan mengevakuasi korban yang berada di dalam gerbong yang terbakar akibat tabrakan KRL dengan truk tangki minyak di jalur kereta Pondok Betung, Bintaro, Jakarta Selatan, Senin (9/12/2013).

Petugas pemadam tersebut terbakar kaki kirinya. Beruntung, api tak sampai membakar tubuhnya karena diselamatkan oleh temannya sesama anggota pemadam kebakaran. "Kakinya sudah terbakar, lalu diselametin temannya dengan ditendang keluar," kata petugas Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Selatan, Rigowiyono, di lokasi kejadian, Senin (9/12/2013).

Ketika hendak menyemprotkan air di dalam gerbong, kata Rigowiyono, dengan seketika api menjalar ke arah petugas. Kejadian itu tak dapat dihindari dan membakar kaki kiri salah satu petugas pemadam di dalamnya. Akibat tendangan tersebut, petugas pemadam kebakaran tersebut langsung terlempar keluar dan api yang berada di kakinya disirami air oleh teman-temannya.

Sekitar tiga petugas pemadam kebakaran masuk ke gerbong yang terbakar. "Langsung kami tandu dan dibawa ke rumah sakit. Sekarang sudah membaik," ujar Rigowiyono.

Saat ini, di lokasi kejadian tengah dilakukan pemindahan bangkai gerbong. Gerbong dilas dan digergaji hingga terpisah untuk memudahkan pemindahan. Adapun kereta crane akan datang untuk memindahkan kereta yang terguling ke jalur rel, dan nantinya ditarik dengan lokomotif menuju Balai Yasa Manggarai.

Terdapat 86 korban dalam peristiwa ini. Lima orang di antaranya meninggal dunia. PT KAI mengatakan, peristiwa ini terjadi akibat kelalaian sopir truk tangki Pertamina yang menerobos palang pelintasan walaupun rambu peringatan kereta telah berbunyi.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com