Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Basuki Sambut Wapres Saat Jenguk Korban KRL

Kompas.com - 10/12/2013, 10:40 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Wakil Presiden RI Boediono mengunjungi korban kecelakaan KRL yang masih dalam perawatan di Rumah Sakit dr Suyoto, Bintaro, Jakarta Selatan. Kehadiran Wapres disambut Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama serta sejumlah menteri lainnya.

Pantauan Kompas.com, Boediono yang mengenakan kemeja putih tiba di RS dr Suyoto dengan kendaraan dinas RI 2 pada pukul 08.42. Dia tampak didampingi istrinya, Herawati Boediono.

Boediono berserta istri langsung masuk menuju lantai empat rumah sakit untuk bertemu para korban. Dia sempat mengunjungi beberapa ruangan tempat para korban dirawat, yakni di ruangan Anyelir, Kenangan, dan ruangan Alamanda.

Beberapa pejabat yang juga terlihat menjenguk korban kecelakaan ialah Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi, Menteri Perhubungan Eeng Mangindaan, dan Wakil Menteri Pertahanan Safrie Syamsudin. Dalam kunjungannya tersebut, Boediono menyampaikan apresiasi terhadap penanganan dari RS dr Suyoto dan rumah sakit lainnya yang menangani para korban.

"Alhamdulilah penanganan bagus. Para dokter di RS Suyoto dan RS lain menangani sangat baik," ujar Boediono, Selasa (10/12/2013) pagi.

Menurutnya, musibah tersebut merupakan pelajaran bagi semua pihak untuk perbaikan ke depannya lagi. "Memang Presiden selalu mengingatkan keselamatan itu diutamakan. Kita harus pikirkan untuk perbaikan meski ada perbaikan cukup bagus, tapi keselamatan ini tidak bisa kita tawar. Kita pikirkan apa yang bisa dilakukan lagi ke depan," ujar Wapres.

Setelah mengunjungi para korban, Boediono kemudian meninggalkan rumah sakit pukul 09.20. Wagub DKI Basuki Tjahaja Purnama juga langsung meninggalkan RS dr Suyoto setelah menemani Boediono menjenguk pasien.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com