Iring-iringan Jokowi-Mega Belah Kemacetan Ciputat

Keduanya hendak hadir di dalam diskusi bertajuk "Kedaulatan Pangan dan Martabat Bangsa" di UIN Syarif Hidayatullah, Sabtu (21/12/2013) pagi.

Rombongan yang terdiri dari sekitar delapan mobil itu berangkat dari kediaman Mega, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, sekitar pukul 09.15 WIB. Jokowi dan Mega tampak duduk di satu mobil, yakni di Toyota Vellfire warna hitam bernomor polisi B 2301 MT.

Iring-iringan kali ini tampak berbeda dengan kebiasaan orang nomor satu di Jakarta tersebut. Jika biasanya iring-iringan mobil Jokowi tidak dikawal, kali ini sebuah mobil polisi pengawalan dan pengamanan yang melekat untuk mantan presiden dari Ditlantas Polri berada di moncong iring-iringan membelah kemacetan.

Sirene mobil polisi itu pun terdengar terus sejak rombongan berangkat hingga ke kampus tujuan. Kepadatan arus lalu lintas baru terasa ketika iring-iringan sampai ke Jalan Ir H Djuanda. Dibantu polisi di lapangan, iringan mobil membelah kemacetan di jalan dengan dua jalur tersebut.

Sejumlah kendaraan pribadi pun terpaksa menghentikan lajunya di sisi kiri dan kanan jalan. Mereka bingung siapa yang lewat. "Ada siapa sih, Pak," tanya seorang kernet bus kepada polisi yang bertugas.

"Ada Bu Mega sama Pak Jokowi, Mas. Berhenti sebentar, Mas," jawab sang polisi.

"Oh pantes," timpal kondektur. Ia tampak menginformasikan hal itu kepada penumpang busnya.

Rombongan Mega dan Jokowi tiba di Kampus UIN sekitar 09.55 WIB. Dua tokoh tersebut langsung disambut Rektor UIN Syarif Hidayatullah Komarudin Hidayat dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharani.

Turut hadir dalam acara itu aktivis ICW Teten Masduki, aktris Cornelia Agatha, dan lainnya. Kini, rombongan menempati Aula Harun Nasution dan tengah mengikuti diskusi. Acara tersebut dihadiri ratusan mahasiswa.