Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tol JORR W2 Cuma untuk Golongan I, Tarifnya Rp 3.500

Kompas.com - 27/12/2013, 10:29 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Tol JORR W2 Seksi Utara Kebon Jeruk-Ciledug akhirnya dioperasikan. Tarifnya Rp 3.500. Hanya saja, hanya kendaraan golongan I, yakni sedan, pick up, minibus, dan bus yang bisa melintas.

"Sementara, jalur yang kita resmikan ini hanya untuk kendaraan golongan I, sedan, mini bus, pick up, bus. Hal ini dilakukan karena jalanan tidak sesuai dengan kendaraan golongan II, III, IV," kata Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto saat peresmian di gerbang tol Meruya Utama 1, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Jumat (27/12/2013).

Dalam sambutan, pria yang akrab disapa Djokir itu mengungkapkan, total panjang jalan yang diresmikan yakni 5,73 kilometer dengan tiga pintu tol keluar, yakni di Meruya Utama, Joglo dan Ciledug. Dia berharap, pengoperasian jalan tol memberikan kontribusi signifikan bagi pengurangan kepadatan lalu lintas tol dalam kota.

Pihaknya memprediksi, pengoperasian ruas tol tersebut bisa mengurangi 30 persen jumlah kendaraan jalan tol Cawang-Pluit.

Son Haji, Direktur PT Marga Lingkar Jakarta mengatakan, nilai investasi proyek tersebut sebesar Rp 2,2 triliun, yang terdiri dari dana ekuitas perusahaan sebesar 35 persen dan sisanya dari pinjaman ke sejumlah bank, yakni Bank Mandiri serta Bank DKI.

Peresmian ruas tol tersebut dihadiri juga oleh Wakil Menteri PU Hermanto Dardak, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo serta sejumlah kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah Pemprov Jakarta.

Usai peresmian, Djokir dan Jokowi menguji coba ruas tol tersebut. Dengan mobil terpisah, keduanya masuk dari gerbang tol Meruya Utama I dan keluar di Ciledug II serta berputar kembali. Rombongan Jokowi dan Djokir pun masuk ke tol Kebun Jeruk, Jakarta-Merak, kembali ke kantor masing-masing.

JORR W2 sejatinya memiliki panjang 7,67 kilometer dari Kebon Jeruk hingga Ulujami. Proyek itu terdiri dari empat paket. Paket I, II dan III sudah beroperasi, namun pembangunan terganjal di paket IV, yakni di ruas Petukangan Selatan lantaran pembebasan lahan. Gara-gara itu, jalan tol tak bisa tersambung ke Jakarta Outer Ring Road West 1 (Penjaringan-Kebon Jeruk).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal dan Daftar Kereta Api Tambahan 16-31 Mei 2024

Jadwal dan Daftar Kereta Api Tambahan 16-31 Mei 2024

Megapolitan
Putar Otak Jukir Liar Setelah Dilarang, Ingin Jadi Tukang Servis AC hingga Kerja di Warung

Putar Otak Jukir Liar Setelah Dilarang, Ingin Jadi Tukang Servis AC hingga Kerja di Warung

Megapolitan
Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama di Jembatan GDC untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga

Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama di Jembatan GDC untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga

Megapolitan
FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

Megapolitan
Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Megapolitan
Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Megapolitan
Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Megapolitan
Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Megapolitan
Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Megapolitan
Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisasi Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisasi Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Megapolitan
Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Megapolitan
Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Megapolitan
Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Megapolitan
Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Megapolitan
Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com