Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Kondisi Gedung C FISIP UI Pasca-Terbakar

Kompas.com - 07/01/2014, 10:30 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Gedung C Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Indonesia habis terbakar pada Selasa (7/1/2014) pagi. Dalam waktu satu jam, api melahap habis gedung tersebut.

Pantauan Kompas.com, bagian terparah terjadi di lantai dasar gedung. Di bagian belakangnya, berdasarkan keterangan saksi mata, adalah ruang arsip milik FISIP UI. Kaca ruangan ini seluruhnya pecah, bagian langit-langitnya pun ludes terbakar. Ruangan ini diduga merupakan sumber api berasal.

Bagian yang parah lainnya berada di lantai tiga atau lantai teratas gedung itu. Gedung teratas terdapat ruangan Central Election and Political Party (CEPP), Puska Sosio, dan Puska Gender. Lantai teratas itu seluruhnya terbakar. Hanya tersisa rangka kusen.

Asap tampak masih terlihat membubung di lantai itu. Petugas pemadam kebakaran terlihat masih berusaha memadamkan api di lantai tersebut. Sementara, di lantai 2 gedung C, tidak tampak kerusakan parah. Kaca-kaca di lantai itu masih utuh. Hanya, bagian belakang di lantai 2 rusak akibat rembetan api dari lantai di bawahnya.

Seluruh areal gedung ini sudah dijaga aparat kepolisian. Polisi juga sudah membatasi dengan garis polisi sejauh 200 meter.

Berdasarkan keterangan saksi mata, Usup (30), petugas FISIP UI, tidak ada korban dalam peristiwa yang terjadi pukul 06.30 WIB ini. Saat kebakaran terjadi, hanya ada petugas gedung yang tengah membersihkan AC. Belum diketahui pasti penyebab kejadian. Saat ini, beberapa karyawan yang bertugas di Gedung C FISIP UI sudah datang. Mereka masih menunggu di taman kampus lantaran tidak bisa beraktivitas akibat gedung yang terbakar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com