Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3.000 Buku Koleksi Iwan Gardono Sujatmiko Ludes Terbakar

Kompas.com - 07/01/2014, 10:50 WIB
Sabrina Asril

Penulis


DEPOK, KOMPAS.com — Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia Arie Susilo mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran yang terjadi di Gedung C FISIP UI, pagi tadi. Namun, Arie menjelaskan ada kerugian tak ternilai yang dialami seluruh sivitas akademika.

"Bagi kami dari kalangan akademisi, yang paling kami sayangkan adalah koleksi 3.000 buku yang merupakan koleksi dari Iwan Gardono Sujatmiko (Sosiolog UI). Harganya tak ternilai," ujar Arie saat dijumpai di lokasi kejadian, Selasa (7/1/2014).

Arie mengatakan, seluruh koleksi itu dikumpulkan oleh Iwan selama studi di Universitas Harvard, Amerika Serikat. Buku-buku ini, lanjutnya, berada di perpustakaan milik Departemen Sosiologi yang berada di lantai 3.

Lantai tersebut adalah lantai teratas dari Gedung C. Seluruh ruangan di lantai itu ludes terbakar dan hanya meninggalkan rangka yang sudah melengkung.

Selain kehilangan buku-buku, Arie mengatakan sejumlah data mahasiswa jurusan Sosiologi dan surat-surat milik FISIP UI juga turut dilalap si jago merah.

Arie memastikan tidak ada kegiatan kampus yang terkendala karena kebakaran ini. Sebab, mahasiswa saat ini masih libur dan dosen-dosen tengah meng-input data nilai.

"Kami bersyukur input data nilai oleh dosen tidak terkendala karena untungnya, sistem sudah ter-computerize lewat SIAK-NG (sistem informasi akademik new generation). Jadi, tidak terpengaruh," ucap Arie.

Acara promosi doktor sosiologi yang rencananya dilakukan hari ini pun diakui Arie terpaksa dipindahkan dari Gedung C ke gedung lain.

Gedung C FISIP UI terbakar sekitar pukul 06.30. Si jago merah melalap habis gedung ini hanya dalam waktu 1 jam. Hanya rangka bangunan yang tersisa dari gedung ini. Api diduga berasal dari mesin pendingin di ruang arsip yang berada di lantai dasar gedung tersebut.

Api kemudian merambat ke dua lantai di atasnya. Petugas masih melakukan pendinginan di seluruh sisi ruangan. Saat ini, seluruh areal gedung sudah dibatasi garis polisi sejuah 200 meter. Para karyawan yang bekerja di gedung ini masih belum bisa menjalankan aktivitasnya dan memilih menunggu di taman kampus FISIP UI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com