Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tolak Mengungsi, Warga Harus Siap Pelampung

Kompas.com - 15/01/2014, 08:26 WIB
Dian Fath Risalah El Anshari

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Warga yang rumahnya masih terendam banjir dan memilih tetap bertahan di rumahnya diingatkan agar selalu menjaga kesehatan dan keamanannya. Mereka diminta untuk menyediakan alat pertolongan pertama, seperti sepatu boot dan life jacket.

"Untuk para warga agar selalu menyiapkan alat seperti sepatu boot agar saat banjir aman, tidak ada luka seperti paku dan penyakit. Mereka (warga) juga harus menyiapkan life jacket atau siapkan ban pelampung. Sebenarnya yang paling penting, diharapkan mereka sadar dan mau mengungsi," kata Direktur Operasi dan Latihan Badan SAR Nasional Brigjen TNI Tatang Zainuddin ketika meninjau korban banjir di Kampung Pulo, Jakarta Timur, Selasa (14/1/2014) malam.

Tatang mengatakan, ketika air mulai menggenangi sejumlah wilayah di Jakarta, pihaknya bersama TNI, Tagana, polisi, dan Palang Merah Indonesia (PMI) langsung melakukan tindakan penyelamatan terhadap warga.

Tatang mengungkapkan, sejumlah warga masih enggan dievakuasi. Padahal, menurut perkiraan cuaca, hujan dengan intensitas tinggi akan terus mengguyur Jakarta dalam beberapa hari ke depan.

"Ya, mungkin mereka takut barang-barangnya hilang dan mereka juga mengatakan hal (banjir) yang biasa," tambah dia.

Walaupun begitu, pihaknya mengkhawatirkan jika hujan terus turun, maka ketinggian air berpotensi terus bertambah. Dan, bagi warga yang masih memilih bertahan akan semakin sulit untuk dievakuasi dari rumahnya.

Hingga pukul 06.00, Rabu (15/1/2014) ini, kondisi pintu air dalam kondisi siaga. Berikut data ketinggiannya:

1. Katulampa 50 cm/MT (siaga 4)
2. Pesanggrahan 80 cm/M (siaga 4)
3. Angke Hulu 170 cm/M (siaga 3)
4. Cipinang Hulu 85 cm/M (siaga 4)
5. Sunter Hulu 60 cm/M (siaga 4)
6. Pulogadung 370 cm/M (siaga 4)
7. Depok 150 cm/G (siaga 4)
8. Manggarai 760 cm/H (siaga 3)
9. Karet 460 cm/H (siaga 3)
10. Waduk Pluit 160 cm/G
11. Pasar Ikan 174 cm/M (siaga 3)
12. Krukut Hulu 60 cm/M (siaga 4)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com