Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Surut, Jalan Rusak dan Lubang Menganga

Kompas.com - 16/01/2014, 11:28 WIB
Dian Fath Risalah El Anshari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Hujan yang terus mengguyur Jakarta beberapa hari belakangan bukan hanya menyebabkan banjir. Setelah banjir surut, kini jalan rusak dan berlubang terlihat menganga.

Seperti di Wilayah Jakarta Utara, terdapat empat titik jalan yang rusak berat akibat hal tersebut.

“Akibat hujan yang terus-menerus, ada empat titik di depan Taman BMW Sunter, Jalan Tipar Cakung, di depan Mangga Dua dan Kampung Beting,” kata Kepala Sudin PU Jalan Jakarta Utara, Monang Ritonga, kepada Kompas.com, Kamis (16/1/2014).

Monang mengatakan, jalan yang rusak berat itu rencananya akan diperbaiki dengan cara dibeton pada pekan ini.

Pantauan Kompas.com, jalanan berlubang terlihat di Jalan RE Martadinata, Jalan Raya Enggano, Jalan Kramat Jaya, Jalan Raya Cakung Cilincing, Jalan Yos Sudarso, jalan di depan Taman BMW Sunter, dan di depan pusat perbelanjaan Mangga Dua.

Lubang-lubang yang besar sangat membahayakan para pengendara motor dan mobil. Taufan Ismailian (23), salah satu pengendara motor, mengeluhkan jalan berlubang di depan Taman BMW Sunter karena jalan berlubang di daerah tersebut memiliki diameter dan kedalaman yang cukup besar. Kondisinya yang masih tergenang air membuat para pengendara tidak bisa mengetahui titik lubang berada di mana.

“Jalan di sini rusaknya memang parah, bahaya banget buat pengendara motor, apalagi air genangannya ini loh yang bau banget, lumayan juga kalau jatuh,” keluh Taufan.

Hal senada juga diungkapkan Silvanus Alvin (23), salah satu pengendara motor yang sedang melewati Jalan RE Martadinata. Menurutnya, jalan berlubang di sekitar jalan tersebut sangat berbahaya untuk para pengendara motor.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta telah diminta untuk memperbaiki jalanan berlubang dengan dana sewaktu-waktu. Dinas PU Jakarta mempunyai dana pembangunan infrastruktur tidak terduga sebesar Rp 20 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com