Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Semalaman, Empat Koridor Transjakarta Alami Gangguan

Kompas.com - 04/02/2014, 07:50 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Hujan deras yang terus mengguyur Ibu Kota sejak Senin (3/2/2014) malam hingga Selasa (4/2/2014) pagi mengakibatkan beberapa koridor transjakarta mengalami gangguan. Kepala Humas Unit Pengelola (UP) Transjakarta Sri Ulina Pinem mengatakan, ada empat koridor transjakarta yang operasionalnya terganggu akibat jalan tergenang banjir.

"Koridor yang terganggu perjalanannya, Koridor IX, III, V, dan VIII," kata Ulina kepada Kompas.com, Selasa (4/2/2014) pagi.

Koridor IX (Pinang Ranti-Pluit) beroperasi dari Halte Pinang Ranti sampai Halte Rumah Sakit Harapan Kita. Hal itu disebabkan adanya genangan air di Central Park arah Grogol, Jakarta Barat.

Kemudian, Koridor III (Kalideres-Harmoni) beroperasi via Tol Tomang, mulai dari Kalideres-Rawa Buaya-Tol Tomang-Petojo-Harmoni. Untuk di Koridor V (Ancol-Kampung Melayu), pelayanan transjakarta beroperasi hanya sampai Halte Senen.

"Karena berdasar pantauan di lapangan, ada genangan air di Jembatan Merah dan Mangga Dua," kata Ulina.

Sementara untuk Koridor VIII (Harmoni-Lebak Bulus), akibat banjir yang merendam kawasan Green Garden, perjalanan kembali dialihkan melalui Tol Kebon Jeruk-Tomang. Perjalanan tidak melalui empat halte, yakni Halte Grogol, Kedoya Green Garden, Kedoya Assidiqiyah, dan Duri Kepa.

Sejumlah halte transjakarta juga ditutup akibat pengerjaan jalan oleh Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta. Untuk di Koridor I (Blok M-Kota), empat halte, yakni Halte Karet, Setiabudi, HI, dan Bank Indonesia arah Kota tidak dapat digunakan.

Kemudian, Koridor II (Harmoni-Pulogadung), Halte Balaikota dan Gambir 2 tidak dapat digunakan. Di Koridor IV, halte yang tidak dapat digunakan karena perbaikan jalan adalah Halte Manggarai arah Dukuh Atas. "Koridor-koridor lainnya beroperasi normal," kata Ulina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com