Siaga darurat banjir Jakarta akan berakhir pada Rabu (12/2/2014). Sementara itu, BPBD DKI Jakarta direncanakan akan mengadakan rapat evaluasi dan penentuan tindak lanjut status siaga darurat banjir dengan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, Senin (10/2/2014).
"Kecenderungan hujan di Jabodetabek sudah menurun, hujan terjadi dengan intensitas sedang (20-40 mm/hari) dan bersifat sporadis. Tapi pola hujan 2013 dan 2014 berbeda," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, saat dihubungi Sabtu (8/2/2014).
"Pada 2013 hujan hanya sekali tapi intensitasnya tinggi dan berikutnya berkurang. Sedang pada 2014, intensitas hujannya lebih rendah tetapi durasinya panjang sehingga banjirnya lama walau tidak setinggi tahun 2013," jelasnya.
Saat ini, kata Sutopo, BNPB masih melakukan upaya mengurangi curah hujan dengan teknologi modifikasi cuaca (TMC). Hari ini merupakan hari ke-25 penerapan TMC, sejak pertama kali dilakukan 14 Januari lalu. Dengan menggunakan pesawat terbang, total telah 141 ton bahan NaCl yang ditaburkan untuk mengurangi jumlah curah hujan di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
Selain itu, BNPB juga membakar 193 kembang api dan larutan 761 kilogram CaCl2 yang diuapkan ke atmosfer guna mengganggu pertumbuhan awan. "Hasil evaluasi seminggu pertama, pelaksanaan TMC mampu mengurangi hujan sekitar 22 persen," jelas Sutopo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.