"Masih baju Bapak lebih banyak daripada saya. Jumat aja pakai koko. Lemari Bapak lebih banyak daripada saya. Itu ukuran (bajunya) beda-beda ya, Bapak 2 lemari, aku satu," kata dia saat menghadiri Pameran Adi Wastra Nusantara, JCC, Jakarta, Rabu (19/2/2014).
Mengenai koleksi batik betawinya, Veronica mengaku jatuh cinta sejak Basuki menjadi Wagub DKI Jakarta. Dia pun mulai mengubah koleksi baju yang sering dipakainya. Biasanya, dia lebih senang menggunakan pakaian polos. Kini, koleksinya menjadi batik.
"Koleksinya kebanyakan batik betawi, kan jual Betawi sekarang," imbuh Veronica sambil tersenyum.
Namun, saat suaminya pernah menjabat Bupati Belitung Timur, Veronica mengaku tak kenal songket cual. "Saya baru tahu (songket cual). Jadi, mesti harus banyak belajar," kata dia setelah diberi penjelasan perajin kain, Zainal Songket.
Sebagai pengurus Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) DKI Jakarta, Veronica juga ingin mengembangkan kain betawi. UKM-UKM yang berkualitas akan didata untuk bergabung masuk.
"Daftar anggota kita seleksi, kita bikin sistem apa keuntungannya masuk Dekranasda. Maka, UKM kecil yang juara bisa masuk di Dekranasda. Penyeleksian harus lebih ketat karena dia kan akan dipampang, bahkan sampai internasional juga," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.