"Karena umur bungker tua sehingga pada saat terjadi arus pendek keadaan di dalam gedung tetap panas walaupun sudah dilakukan upaya pemadaman. Kecepatan suhu panasnya tetap tidak terkejar," kata Tubagus.
Hal itu dikatakannya saat anggota DPR RI Komisi I bidang pertahanan melakukan kunjungan ke Pangkalan Utama TNI AL III untuk meninjau lokasi terjadinya ledakan di gudang amunisi peluru Komando Pasukan Katak (Kopaska) Pondok Dayung, Kamis (6/3/2014).
Ia juga menegaskan bahwa tidak ada unsur sabotase dari kejadian tersebut. Adapun proses investigasi akan diserahkan kepada tim investigasi yang berwenang, dalam hal ini adalah Panglima TNI AL ataupun yang akan dibentuk oleh Kasal.
"Penyebab ledakan dari hasil mawas lapangan dan pengamanan AL.Tidak ada sabotase, tidak ada kelalaian," ujar Tubagus.
Gudang amunisi milik Pasukan Katak meledak pada Rabu (5/3/2014) kemarin. Dugaan sementara, ledakan berasal dari percikan api arus pendek listrik. Saat dipadamkan, api menyambar ke bahan peledak TNT yang berada di dalam gudang tersebut. Tercatat ada 86 korban luka-luka dan satu orang tewas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.