Ceritanya, pasangan kekasih itu tengah menghabiskan waktu sekira pukul 21.00. Keduanya duduk di atas motor Yamaha Mio yang dikendarai Muchlis. Ketika tengah berduaan, tiba-tiba kedua perampok bermotor Honda Supra mendekati mereka.
Awalnya, seorang pria yang dibonceng berpura-pura bertanya alamat sebuah rumah sakit. "Setelah itu, tiba-tiba dia menunjukkan golong di tangannya, langsung menodong. Dia minta duit sama handphone," kata Muchlis di rumahnya di Pasar Rebo, Jakarta Timur, Selasa (11/3/2014).
Di bawah ancaman sejata tajam, Muchlis dan kekasih hanya dapat menuruti keinginan pelaku. Pelaku mengambil sebuah ponsel miliknya dan milik sang kekasih, serta menyerahkan uang Rp 100.000. Hanya saja, pelaku tidak mengambil sepeda motor yang dipakainya korban.
Setelah uang dan ponsel diserahkan, pelaku sempat mengayunan golok yang dibawa. Muchlis mengatakan, dirinya sempat menghindar sehingga golok tersebut tak sampai mengenainya.
"Lalu, yang bawa terus motor turun, mukul pakai gear motor dan mengenai kepala (saya) bocor," ujar Muchlis.
Setelah melakukan aksinya, kedua perampok itu lantas kabur meninggalkan Muchlis yang sudah dalam keadaan terluka pada bagian kepala bagian kanan. Beruntung, pelaku tidak melukai kekasihnya. Pengendara motor lain yang melintas dan mengetahui kejadian itu sontak menolong korban dan membawanya ke klinik terdekat.
Setelah mendapat pertolongan, ia dirujuk ke Rumah Sakit Harapan Bunda, Kramat Jati, Jakarta Timur. Akibat luka di kepalanya, Muchlis mendapat 4 jahitan. Saat ini, keduanya belum berencana melaporkan kasusnya kepada pihak kepolisian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.