Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orangtua Hafitd Biarkan Rumahnya Kosong

Kompas.com - 12/03/2014, 13:22 WIB
Jessi Carina

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
— Setelah Ahmad Imam Al Hafitd tertangkap karena membunuh Ade Sara Angelina Suroto (19), rumah orangtuanya di Cakung, Jakarta Timur, kosong. Tidak ada tanda-tanda orang tinggal di rumah berpagar tersebut.

"Tepatnya jam berapa saya kurang tahu. Tapi sejak Jumat, rumah itu sudah kosong," ujar Ketua RT setempat, Arie Anggoro, ketika ditemui di rumahnya di Kompleks Pulo Gebang Permai, Cakung, Rabu (12/3/2014).

Arie mengaku belum sempat bertemu keluarga Hafitd setelah kasus pembunuhan ini terkuak. Keluarga Hafitd memang sempat pulang ke rumahnya, tetapi kemudian pergi lagi.

"Saya tahu mereka sempat pulang karena lampu depannya menyala, padahal sebelumnya tidak," ujarnya.

Pantauan Kompas.com, tidak ada tanda-tanda kehidupan di rumah keluarga Hafitd. Rumah bercat putih dengan pagar hitam itu kosong. Tidak ada kendaraan yang terparkir di garasi rumah. Pagar dalam keadaan terkunci.

Pada halaman luar terdapat tiga kursi dan meja mainan table football. Halaman rumah tampak ditumbuhi banyak tanaman.

Hafitd dan kekasihnya, Assyifa, saat ini berada di Mapolda Metro Jaya. Kasusnya tidak lagi ditangani Polres Bekasi Kota.

Hafitd dan Assyifa ditahan karena membunuh Ade Sara dan membuang jenazahnya di Kilometer 41 Tol Bintara, Cikunir, Kota Bekasi, Rabu (5/3/2014) pukul 06.30. Sepasang kekasih ini mengaku telah menganiaya Ade Sara.

Hafitd mengaku kesal kepada Sara karena mantan pacarnya itu enggan berhubungan lagi dengannya. Sementara Assyifa cemburu dan khawatir jika Hafitd kembali menjalin hubungan dengan Ade Sara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Megapolitan
Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com