"Sebenarnya itu hak politik pribadi Jokowi dan PDI Perjuangan. Saya tidak bisa bantah, hanya mengingatkan, janjinya sebaiknya ditepati," ujarnya di Balaikota, Jakarta, Rabu (18/3/2014).
Fatwa tidak menampik jika Jokowi 'naik kelas' ke level pimpinan nasional, program-program pro-rakyatnya tak hanya dirasakan oleh masyarakat Ibu Kota saja, melainkan masyarakat Indonesia. Namun, khusus di Jakarta, Fatwa tak yakin penerus Jokowi bisa melakukan gebrakan yang sama seperti saat Jokowi memimpin.
"Memang terlalu kecil kemungkinannya dibatalkan, tapi rakyat ini patut sampaikan aspirasinya bahwa banyak yang tidak setuju. Saya tak maksud menentang, hanya mengingatkan," ujarnya.
Surat yang mengungkapkan isi hatinya sebagai pendukung sang gubernur tersebut, lanjut Fatwa, telah diberikan kepada Jokowi melalui staf. Keduanya tidak bertemu langsung. Saat AM Fatwa datang, Jokowi diketahui tengah berada di dalam kantornya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.