Basuki mengaku tidak ingin masalah bus berkarat pada bus transjakarta dan BKTB terulang lagi. "Kalau ada perusahaan mau ikut tender, kita mau lihat barangnya bagus atau tidak. Dioperasikan dulu, kalau bagus baru boleh ikut tender," kata Basuki di Balaikota Jakarta, Jumat (21/3/2014).
Saat ini, kata Basuki, Pemprov DKI masih memastikan peralatan dan perangkat lunak hingga sistem operasional yang ditawarkan calon peserta tender. Hal itu untuk memastikan daya tahan alat tersebut dapat beroperasi dalam jangka waktu yang lama.
"Karena biar lebih jelas kan. Kamu pasang dulu. Kamu mau jual barang, tapi barangnya belum ada contohnya di Indonesia. Di luar negeri bagus, tapi kan belum tentu di sini iya. Soalnya kan ada perbedaan cuaca," jelasnya.
Ada tiga perusahaan yang berencana ikut dalam tender ERP, yakni perusahaan asal Swedia, perusahaan asal Norwegia, dan satu perusahaan lokal. Jika nantinya telah beroperasi, ERP akan diterapkan di sejumlah ruas jalan protokol di ibu kota, seperti di Jalan Sudirman, Thamrin, dan Rasuna Said. ERP direncanakan akan diterapkan setiap Senin-Jumat, kecuali hari libur nasional.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.