Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkenal, Iqbal Kebanjiran Tamu

Kompas.com - 24/03/2014, 15:38 WIB
Dian Fath Risalah El Anshari

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Iqbal Saputra, bocah berusia 3,5 tahun yang merupakan korban penculikan dan penganiayaan yang dilakukan DS (29), kebanjiran tamu sejak kisahnya ramai diberitakan media massa. Iqbal, pasien Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, dikunjungi banyak warga dan tokoh, termasuk calon presiden dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

Ira Mariani (36), bibi korban, mengatakan, banyak orang yang bahkan mengaku sebagai keluarga. Pada Sabtu (22/3/2014), dua orang tak dikenal datang ke rumah sakit. Kepada petugas paramedis, mereka mengaku sebagai paman dan bibi Iqbal.

"Orang itu ngakunya yang nanganin Iqbal sejak kecil, padahal kita dari pihak keluarga saja tidak kenal," ujar Ira di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, Senin ( 24/3/2014).

Ira menuturkan, keduanya memaksa masuk ke dalam ruang Pediatric Intensive Care Unit (PICU), tempat Iqbal dirawat. Bahkan, kata Ira, perempuan yang diperkirakan berusia 60 tahun dan berusia 40 tahun tersebut bersikeras masuk ke dalam ruang PICU untuk bisa mendekati Iqbal.

"Untung ada adik saya di sebelahnya Iqbal, jadi minta usir sama satpam, " kata Ira.

Bahkan, kata Ira, kedua orang tersebut juga ingin melakukan tes DNA untuk meyakinkan bahwa mereka adalah keluarganya. Menurut penuturan suster, lanjut Ira, kedua orang tersebut akan kembali datang pada Senin.

"Makanya ini saya mau tungguin orangnya, kemarin enggak sempat tanya nama dan darimana juga, soalnya fokus jagain Iqbal," ujarnya.

Saat ini, pihak keluarga dari Iis Noviyanti, ibunda Iqbal, tidak memperbolehkan sembarangan orang masuk ke dalam ruang rawat Iqbal. "Sudah koordinasi satpam dan dokter dan suster keluarganya saja yang bisa lihat Iqbal," tuntasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com