Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kali Sunter Meluap, Banjir 1,7 Meter Rendam Cipinang Melayu

Kompas.com - 29/03/2014, 15:49 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Luapan Kali Sunter akibat hujan yang terjadi sejak Jumat (28/3/2014) sore menyebabkan ratusan permukiman warga di Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, terendam banjir. Ketinggian air pun sempat menyentuh 2 meter pada Sabtu (29/3/2014) pagi tadi.

Pantauan Kompas.com, banjir merendam jalan-jalan masuk di permukiman warga setempat, sehingga aktivitas warga nyaris lumpuh akibat air yang cukup tinggi. Warga mesti menggunakan perahu karet, untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya. Sebagian warga memilih mengungsi dan menyelamatkan kendaraan mereka dari banjir.

Muchtar Usman, Ketua RW 03, Cipinang Melayu, menyatakan, permukaan air meningkat sejak Sabtu pukul pukul 17.30. Air terus mengalami peningkatan ketinggian sehingga memaksa warga untuk mengungsi.

"Tadi pagi ketinggian air mulai 180 cm sampai 200 cm. Tapi sekarang sudah mulai surut," kata Muchtar, kepada Kompas.com, Sabtu sore.

Menurutnya, 564 rumah warga dari 7 RT di wilayahnya terendam banjir. Jumlah jiwa yang terdampak mencapai 927 orang. Warga sebagian menurutnya sudah mengungsi sejak Jumat malam, baik ke rumah kerabat atau ke Posko RW 03.

Permukiman setempat sejak 2 tahun belakangan, menjadi daerah rawan banjir bila hujan turun deras. "Memang sudah biasa. Terakhir tahun 2013 itu hanya Januari dan Februari. Tetapi tahun ini, sudah 14 kali daerah kami terendam banjir," ujar Muchtar.

Warga, menurutnya, membutuhkan bantuan makanan siap saji. Bantuan baru datang dari pihak TNI dan Dapur Umum yang didirikan bagi warga. Petrus, warga RT 13 RW 03 menyatakan, bantuan bagi anak kecil sangat minim di tengah warga yang tengah mengungsi. Dirinya pun mengunsi di Pos RW 03. Ia berharap banjir dapat surut pada malam hari nanti.

"Kalau enggak ada hujan lagi biasanya malam surut. Warga tinggal membersihkan lumpur," ujar Petrus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com