"Menurut keterangan anaknya, Endang pingsan karena lapar. Mungkin karena punya penyakit mag juga," kata Ketua RW 03 Cipinang Melayu, Muchtar Usman, kepada Kompas.com, Sabtu (29/3/2014).
Muchtar mengatakan, Endang langsung dievakuasi menggunakan perahu karet milik petugas pemadam kebakaran dari kediamannya yang sempat direndam banjir hampir 2 meter. Endang yang tak sadarkan diri sempat dibawa ke Posko RW 03.
"Sekarang sudah dibawa ke Rumah Sakit Budi Asih. Kondisinya tidak sadar. Perkembangan terakhirnya saya belum tahu," ujaar Muchtar.
Petrus, warga RT 13 RW 03 menyatakan, bantuan bagi warga yang mengungsi dari banjir masih sangat minim. Sejak pagi, warga baru mendapatkan bantuan dari pihak TNI dan dapur umum.
"Kapasitas dapur umum hanya untuk 250 orang, padahal yang mengungsi ada 400 orang," ujar Petrus.
Selain itu, bantuan untuk anak dan balita juga belum tersedia. Ia berharap, warga bisa segera memperoleh bantuan.
"Paling tidak bantuan makanan cepat saji," ujar Petrus.
Kali Sunter akibat yang meluap akibat hujan yang terjadi sejak Jumat (28/3/2014) sore menyebabkan ratusan permukiman warga di Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, terendam banjir. Ketinggian air pun sempat menyentuh 2 meter pada Sabtu pagi tadi. Sebanyak 564 rumah warga dari 7 RT di wilayah tersebut terendam banjir.
Jumlah jiwa yang terdampak mencapai 927 orang. Warga sebagian besar memilih mengungsi ke rumah kerabat atau ke Posko RW 03 dan masjid. Permukiman setempat sejak 2 tahun belakangan, menjadi daerah rawan banjir bila hujan turun deras.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.