Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mogok, Transjakarta Gandeng Picu Kemacetan Panjang

Kompas.com - 02/04/2014, 22:56 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Satu transjakarta gandeng mogok dalam posisi melintang di putaran balik (U-turn) di dekat SPBU Total di Jelambar, Jakarta Barat, Rabu (2/4/2014) malam. Hal ini menyebabkan kemacetan panjang, mengular dari dua arah, yakni dari dan menuju ke Cengkareng.

Wakil Kepala Satlantas Polres Jakarta Barat Komisaris Budiono mengungkapkan, transjakarta itu tiba-tiba mogok sekitar pukul 21.00 WIB.

"Iya, tadi sempat macet panjang dari jalan arteri layang Tomang dan Cengkareng yang mengarah ke Grogol," kata Budiono kepada Kompas.com, di Jakarta, Rabu malam.

Menurut dia, peristiwa ini bukan yang pertama. Sebelumnya, ia kerap menerima laporan tersebut. Budiono mengimbau, seharusnya bus gandeng transjakarta tidak memutar arah di sana. Sebab, sang pengemudi harus memiliki keahlian khusus dalam memutar kendaraan yang panjang itu, sementara posisi U-turn tidak lebar. Kendati demikian, arus lalu lintas di sana berangsur normal.

Transjakarta telah dipindahkan sekitar pukul 21.40 WIB. Pihaknya dibantu oleh petugas UP Transjakarta untuk mengatur arus lalu lintas. Menurut dia, membutuhkan waktu sekitar 45 menit untuk memindahkan bus gandeng tersebut.

Hal senada juga diungkapkan petugas TMC, Aiptu Deddy. Ia baru mendapat laporan adanya kemacetan panjang di daerah sekitar Grogol Jakarta Barat. Ia menjelaskan, personel kepolisian dari Lantas Jakarta Barat telah menangani kemacetan tersebut.

Kompas.com mencoba menghubungi Kepala UP Transjakarta Pargaulan Butar-Butar dan Kepala Humas UP Transjakarta Sri Ulina Pinem. Namun, tidak ada jawaban dari pihak bersangkutan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pencuri Ban Mobil Beraksi di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja, Polisi: Kurang Pengawasan

Pencuri Ban Mobil Beraksi di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja, Polisi: Kurang Pengawasan

Megapolitan
Dibantu Hotman Paris, Keluarga Vina Cirebon Tuntut Keadilan atas Kasus Pembunuhan

Dibantu Hotman Paris, Keluarga Vina Cirebon Tuntut Keadilan atas Kasus Pembunuhan

Megapolitan
Dosen Hukum Ini Bantah Ditunjuk Langsung Anwar Usman sebagai Ahli untuk Lawan MK di PTUN

Dosen Hukum Ini Bantah Ditunjuk Langsung Anwar Usman sebagai Ahli untuk Lawan MK di PTUN

Megapolitan
Pencurian Mobil di Bogor Direncanakan Matang, Pelaku Intai Mobil Korban Selama 2 Bulan

Pencurian Mobil di Bogor Direncanakan Matang, Pelaku Intai Mobil Korban Selama 2 Bulan

Megapolitan
5 Begal yang Rampas Motor Milik Calon Siswa Bintara Sudah Berulang Kali Beraksi

5 Begal yang Rampas Motor Milik Calon Siswa Bintara Sudah Berulang Kali Beraksi

Megapolitan
Dosen Hukum Laporkan Pria yang Adukan Pelanggaran Etik Anwar Usman, Diduga Cemarkan Nama Baik

Dosen Hukum Laporkan Pria yang Adukan Pelanggaran Etik Anwar Usman, Diduga Cemarkan Nama Baik

Megapolitan
KPU Lantik 60 PPK untuk Kawal Pilkada Bekasi 2024

KPU Lantik 60 PPK untuk Kawal Pilkada Bekasi 2024

Megapolitan
Beraksi di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja, Pelaku Pereteli 3 Ban Mobil dalam 20 Menit

Beraksi di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja, Pelaku Pereteli 3 Ban Mobil dalam 20 Menit

Megapolitan
Cerita Fransiskus Asal Flores, Rela Cuti Kuliah demi Jadi Taruna STIP

Cerita Fransiskus Asal Flores, Rela Cuti Kuliah demi Jadi Taruna STIP

Megapolitan
Pemprov DKI Larang 'Study Tour', Korbankan Pengalaman Anak

Pemprov DKI Larang "Study Tour", Korbankan Pengalaman Anak

Megapolitan
PSI Buka Penjaringan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur untuk Pilkada DKI Jakarta

PSI Buka Penjaringan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur untuk Pilkada DKI Jakarta

Megapolitan
Sebelum Penerimaan Dimoratorium, Catar STIP Sudah Bayar Rp 2 Juta untuk Seleksi Masuk

Sebelum Penerimaan Dimoratorium, Catar STIP Sudah Bayar Rp 2 Juta untuk Seleksi Masuk

Megapolitan
Harapan Baru Keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris Turun Tangan dan Ungkap Kejanggalan Kasus Pembunuhan

Harapan Baru Keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris Turun Tangan dan Ungkap Kejanggalan Kasus Pembunuhan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana | Miliaran Hasil Parkir Mengalir ke Ormas dan Oknum Aparat

[POPULER JABODETABEK] Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana | Miliaran Hasil Parkir Mengalir ke Ormas dan Oknum Aparat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 17 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 17 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Cerah Berawan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com