Mendengar itu, Gubernur DKI Jakarta pun tersenyum.
"Maksudnya apa, Pak?" tanya wartawan lagi.
"Ini hari apa? Rabu, ya iya," kata Jokowi sambil tertawa.
Sebelumnya diberitakan, Sekjen DPP PDI-P Tjahjo Kumolo mengatakan, pihaknya selektif menentukan calon wakil presiden yang bakal mendampingi Jokowi. Kriteria pertama adalah sosok yang memiliki komitmen menjadi wakil presiden selama lima tahun, mampu memosisikan diri, dan tidak melampaui kewenangan presidennya.
Kriteria selanjutnya, bakal cawapres harus mampu memperkuat sistem presidensial, memiliki program pro-rakyat, dan bersungguh-sungguh mengimplementasikan Trisakti Bung Karno.
Sementara itu, Jokowi mengungkapkan bahwa dia tidak pilih-pilih dalam menentukan bakal cawapresnya. Tokoh ini dapat dari bidang hukum, ekonomi, militer, profesional, dan lainnya. Di antara nama-nama figur yang mengemuka, ada mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD; Ketua KPK Abraham Samad; Menko Perekonomian Hatta Rajasa; mantan KSAD TNI, Ryamizard Ryacudu; Panglima TNI Jenderal Moeldoko; dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.