Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap Jaringan Pengedar Narkoba di Bandara Soekarno-Hatta

Kompas.com - 16/04/2014, 23:13 WIB
Yohanes Debrito Neonnub

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com -- Polres Bandara Soekarno-Hatta menangkap tiga orang tersangka pengedar ganja di wilayah bandara, Selasa (15/4/2014). Ketiga orang tersebut berinisial OC, BO, dan DN.

"Kemarin kita berhasil menangkap tiga pelaku pengedar narkoba di terminal tiga Bandara Soekarno-Hatta. Satu pelaku berusaha melawan petugas sehingga terpaksa kami tembak kakinya," kata Kasat Narkoba Polres Bandara Soekarno-Hatta Kompol Guntur M di Bandara Soetta, Rabu (16/4/2014).

Ditambahkan Guntur, untuk bisa menangkap para pelaku, polisi menyamar sebagai pembeli narkoba. "Awalnya petugas yang menyamar membeli sabu dari pelaku seharga Rp 11 juta. Dari komunikasi BBM tersebut, pelaku berhasil kami tangkap," sambungnya.

Dari penangkapan tersebut, polisi berhasil menyita 45 paket ganja kering seberat 48 kg. "Saat ini jaringan narkoba sudah meluas. Ini merupakan kali pertama ada transaksi jual beli narkoba di wilayah bandara. Kami akan telusuri modus baru ini," ujar Guntur.

Menurut Guntur, wilayah bandara sangat terbuka. Tidak semua area terlihat. Hal ini yang dimanfaatkan jaringan narkoba untuk melakukan transaksi barang haram tersebut. Terkait masalah tersebut, pihak Polres Bandara Soekarno-Hatta akan bekerja sama dengan PT Angkasa Pura II serta Bea dan Cukai sehingga bisa mencegah praktik jual beli narkoba di bandara.

Ketiga pelaku saat ini sudah diamankan pihak kepolisian. Para pelaku terbukti melanggar Pasal 114 (102) juncto 132 (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara. Mereka juga melanggar Pasal 197 sub Pasal 196 UU RI No 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Megapolitan
KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

Megapolitan
Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Megapolitan
Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Megapolitan
Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Megapolitan
Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Megapolitan
Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Megapolitan
Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Megapolitan
Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Megapolitan
Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com