Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polres Bandara Soekarno-Hatta Musnahkan 48 kg Ganja Kering

Kompas.com - 16/04/2014, 21:14 WIB
Yohanes Debrito Neonnub

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Aparat kepolisiann Polres Bandara Soekarno-Hatta memusnahkan sebanyak 45 paket ganja kering seberat 48 kg di area pembakaran bandara, Rabu (16/4/2014). Pemusnaan barang haram tersebut dilakukan dengan cara dibakar sehingga tidak disalahgunakan lagi.

"Ganja kering 48 kg ini merupakan barang bukti dari operasi pemberantasan narkoba yang dilakukan pihak kepolisian dari awal tahun 2014," kata Kasat Narkoba Polres Bandara Soekarno-Hatta Kompol Guntur M. Tariq di Tangerang, Rabu (16/4/2014).

Dari operasi pemberantasan narkoba, polisi berhasil mengamankan 11 orang tersangka. Sebanyak delapan orang warga Indonesia, dua orang Nigeria, dan satu orang wanita asal Thailand.

Para pelaku disangka melanggar Pasal 114 (102) juncto 132 (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara. Mereka juga melanggar Pasal 197 sub pasal 196 UU RI No 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.

Selain ganja, polisi juga mengamankan 1.540 gram sabu dan 300 butir metilon. "Untuk kasus metilon, pihak kepolisian kesulitan karena obat terlarang ini belum masuk dalam UU Narkotika. Jadi, pelaku hanya dikenakan pasal UU Kesehatan karena menjual atau memakai metilon tersebut," sambungnya.

Guntur mengatakan pihak kepolisian bandara akan meningkatkan kerja sama pengamanan dengan Angkasa Pura dan Bea Cukai untuk mencegah masuknya narkoba ke Indonesia melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Barang bukti ganja kering sebanyak 45 paket tersebut kemudian dimusnahkan dengan cara dibakar.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com