Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UN SD Sebulan Lagi, Naskah Soal Baru Dilelang

Kompas.com - 17/04/2014, 19:07 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Jelang pelaksanaan ujian nasional (UN) SD, pada 19-21 Mei 2014, pelelangan naskah soal ujian baru dilaksanakan. Padahal, selang waktu hanya tinggal satu bulan.

Kepala Unit Layanan Pengadaan Barang dan Jasa (ULP) DKI Jakarta I Dewa Gede Sony Aryawan mengatakan Dinas Pendidikan DKI Jakarta mengusulkan paket lelang pencetakan naskah soal UN SD sekitar satu pekan lalu.

"Sekarang proses lelang sedang berlangsung dan ada tim pokja yang menanganinya," kata Sony kepada Kompas.com, di Jakarta, Kamis (17/4/2014).

Mantan Kepala Bidang Sistem Pengendalian Lalu Lintas Dinas Perhubungan DKI Jakarta itu memperkirakan pemenang lelang sudah dapat ditetapkan pada Mei mendatang. Setelah melalui masa sanggah selama lima hari, pemenang lelang dapat langsung melakukan pencetakan naskah soal ujian nasional.

Dengan waktu tersisa 30 hari, sedangkan berdasarkan aturan proses lelang membutuhkan waktu 40 hari, lanjut dia, pihaknya akan mempercepat proses lelang. Paling tidak, dalam dua pekan ini, proses lelang sudah selesai dan pemenang telah didapatkan.

Setelah itu, ia memastikan Dinas Pendidikan DKI dapat mencetak naskah sesuai waktu dan ujian nasional tetap terlaksana tanpa kendala.

"Dari pihak Dinas Pendidikan nya juga bisa memberi jaminan kalau bisa mencetak naskah cepat. Mudah-mudahan lelangnya mulus, tidak gagal, dan berlangsung lancar. Jadi, anak-anak bisa tetap melaksanakan ujian semua," kata Sony.

Di sisi lain, Dinas Pendidikan DKI meminta pelelangan naskah soal ujian nasional SD itu menjadi prioritas ULP dibanding dengan usulan paket lelang lainnya. Sebab, waktu pelaksanaan ujian sudah dekat.

Sementara itu, anggaran yang dialokasikan dalam lelang pencetakan naskah soal UN SD sebesar Rp 1,3 miliar. Anggaran itu telah tercantum dalam pengumuman Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan di LPSE atau www.sirup.lkpp.go.id.

Perlu diketahui, sejak tahun 2012 lalu, pencetakan naskah soal UN telah menjadi tanggung jawab Pemprov DKI. Sebelumnya, menjadi tanggung jawab pemerintah pusat, dalam hal ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Keterlambatan pencetakan naskah soal ujian ini baru pertama kali terjadi di Jakarta.

Pada tahun 2012 lalu, pencetakan naskah soal UN dilakukan oleh PT Balai Pustaka di Pulogadung, Jakarta Timur. Untuk tahun 2013, pencetakan naskah soal ujian dilakukan oleh PT Pura Bharuna Kudus di Jawa Tengah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Megapolitan
Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Megapolitan
Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Megapolitan
Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Megapolitan
Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Megapolitan
Rio Reifan Lagi-lagi Terjerat Kasus Narkoba, Polisi: Tidak Ada Rehabilitasi

Rio Reifan Lagi-lagi Terjerat Kasus Narkoba, Polisi: Tidak Ada Rehabilitasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com